TANGSELXPRESS – Unit Reskrim Polsek Cipayung masih melakukan penyelidikan terkait bentrokan antara sekelompok mahasiswa dengan warga di Jalan Raya Pondok Gede, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
“Benar ada keributan. Tapi untuk pelaku masih penyelidikan,” kata Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Hotman Capandi saat dikonfirmasi, Kamis, (29/8/2024).
Hingga saat ini, polisi masih mengumpulkan saksi-saksi terkait kejadian untuk dimintai keterangan lanjutan. Polisi juga masih dalam proses pengumpulan bukti untuk menggali motif kejadian bentrokan tersebut.
“Saksi korban saat ini sudah kembali ke daerahnya, ke Ambon,” ucap Hotman.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa bentrokan terjadi antara sekelompok mahasiswa dengan warga di Jalan Raya Pondok Gede, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin malam, (26/8/2024). Karena bentrokan ini, satu orang korban (mahasiswa) berinisial SS mengalami luka parah akibat bacokan senjata tajam.
Kejadian ini bermula ketika korban SS bersama dua orang temannya tengah membeli makanan di Jalan Raya Pondok Gede. Kemudian, dua pelaku tiba-tiba datang sambil membawa senjata tajam dan langsung mengejar korban.
Lantaran tak dapat menghindar lagi, korban SS pun akhirnya dibacok celurit oleh pelaku. Korban mengalami luka di bahu lengan kanan. Melihat korban terkapar, para pelaku pun kabur.
Setelah itu korban dibawa ke rumah sakit terdekat. Selanjutnya, rekan korban memanggil kelompok mahasiswa yang lain dan kembali menyerang para pelaku yang diketahui sebagai warga Gang Mundu. Satu unit motor milik warga pun ikut jadi korban dibakar massa.