TANGSELXPRESS – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Allin Hendalin menanggapi isu yang beredar bahwa sejumlah warga lanjut usia (lansia) di Kelurahan Pondok Betung dan Rengas tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau akses layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Dalam waktu singkat, Kadinkes Tangsel menugaskan tim untuk mengecek langsung di lapangan. Hasilnya, tim menemukan bahwa lansia bernama Nuraini dan Nunung yang dikabarkan tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan justru merupakan peserta aktif dengan status penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel).
“Setelah dilakukan pengecekan terbukti bahwa informasi tersebut tidak benar adanya,” ujar Allin, Sabtu (10/8).
Allin menyoroti bahwa isu yang digulirkan merupakan informasi yang tidak berdasar dan tidak dipastikan kebenarannya.
“Jadi, untuk Ibu Nuraini, ia merupakan peserta aktif PBPU pemerintah per April 2024. Anaknya yang mengurus dan sudah menyampaikan bahwa Ibu Nuraini sudah aktif oleh puskesmas. Namun, anaknya memang tidak menyampaikan kepada ibunya bahwa ia sudah terdaftar. Kemarin saat ditanya, anaknya sedang berada di dalam rumah,” tuturnya.
Allin juga menegaskan bahwa Kelurahan Pondok Betung dan Rengas memiliki cakupan kepesertaan BPJS yang cukup tinggi. Data Konsolidasi Bersih (DKB) semester 1 2024 menunjukkan bahwa cakupan kepesertaan BPJS mencapai 102,74 persen di Kelurahan Pondok Betung dan 99,54 persen di Kelurahan Rengas.
Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada seluruh warga, terutama penerima bantuan.
Berkenaan hal tersebut, ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan percaya bahwa hak-hak mereka sebagai peserta BPJS Kesehatan akan selalu dijaga dan diprioritaskan.
Sebagai informasi, Pemkot Tangsel juga baru saja menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS RI sebagai bukti komitmennya dalam mewujudkan cakupan kesehatan universal bagi warganya. (arga)