TANGSELXPRESS– Meski mempunyai makanan pantangan yang berbeda-beda, seorang lansia bukan berarti tak boleh mencicipi makanan enak. Maka perlu diketahui makanan ringan atau camilan yang boleh atau tidak untuk dikonsumsi.
Daftar camilan berikut ini bisa jadi rekomendasi, dilansir dari laman homecare.
1. Buah Anggur atau Pisang
Buah anggur dikenal mempunyai banyak manfaat seperti mencegah kanker, menjaga kesehatan jantung, melawan penuaan, menjaga kesehatan otak sehingga menjauhkan dari risiko pikun dan menurunkan kadar koleseterol.
Sedangkan buah pisang mempunyai kandungan karbohidrat, vitamin dan serat yang sangat baik untuk kesehatan penceranaan. Sehingga dapat mencegah lansia mengalami sembelit.
Tidak terbatas di situs saja, buah pisang juga dapat memperlancar metabolisme hingga aliran oksigen ke otak.
Konsumsi buah pisang dan anggur secara rutin setiap hari sesuai dengan rekomendasi dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kedua buah ini.
2. Kacang-Kacangan
Beberapa jenis kacang-kacangan sangat baik untuk semua orang khususnya lansia. Kacang almond dan hazelnut misalnya, kedua kacang ini dapat memberikan manfaat untuk mengontrol kadar gula darah hingga menurunkan kadar kolesterol.
Khusus untuk kacang hazelnut memiliki kadar antioksidan yang cukup tinggi, sehingga berdampak pada kesehatan jantung, otak dan menurunkan risiko kanker.
Pastikan memberikan kacang-kacangan ini dalam keadaan yang mudah untuk dikunyah, mungkin beberapa lansia mempunyai masalah pada gigi seperti ompong. Sehingga mereka akan kesulitan saat mengunyah kacang-kacangan.
3. Biji-Bijian
Biji-bijian dapat dijadikan pilihan penting untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat tubuh, selain itu terdapat pula biji-bijian seperti gandum, rima, jagung dan sebagainya yang dapat dijadikan sebagai camilan untuk lansia.
Kandungan tinggi serat pada biji-bijian dapat membantu menyehatkan sistem pencernaan dan memberikan manfaat lain bagi kesehatan seperti menetralkan racun di dalam tubuh, mencegah kolesterol tinggi, mengurangi risiko kanker hingga membantu menjaga berat badan.
4. Ubi
Di Indonesia untuk mendapatkan ubi sangat mudah, semua pasar tradisional pasti menjual berbagai macam ubi. Mempunyai tekstur yang lembut, sangat cocok dijadikan sebagai makanan camilan untuk lansia.
Beberapa jenis ubi mempunyai kandungan serat dan antioksidan yang dapat melawat radikal bebas. Efek lainnya dapat menyehatkan sistem pencernaan, mempertajam penglihatan dan meningkatkan fungsi otak.
5. Telur Rebus
Telur rebus mengandung sumber protein asam amino yang dapat membantu menurunkan hormon ghrelin atau hormon pemicu rasa lapar.
Buatkanlah telur rebus sebagai lauk atau camilan setelah sarapan agar lansia dapat kenyang lebih lama.
Manfaat lainnya dari telur rebus adalah meningkatkan kinerja otak, memperkuat otot, tulang dan gigi serta menjaga kesehatan mata hingga mencegah penyakit jantung.
6. Yogurt
Harap diketahui jika tidak semua yogurt baik untuk kesehatan khususnya bagi lansia, sebab beberapa produsen yogurt membuat berbagai varian rasa dengan menambahkan perasa atau pemanis.
Namun yogurt “murni” tanpa tambahan rasa atau pemanis sangat baik untuk orang tua khususnya lansia. Sebab mengonsumsi yogurt dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan berat badan hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.
7. Jus Buah dan Sayuran
Jus kerap dianggap sebagai minuman yang menyehatkan, namun proses penyajian jus dengan menambahkan pemanis seperti gula atau kental manis justru menjadikan jus tidak baik untuk kesehatan.
Dalam membuat minuman jus baik jus buah atau jus sayuran sebaiknya tidak menambahkan pemanis atau kental manis agar kandungan dari buah dan sayuran tetap utuh.
Beberapa jenis jus buah atau sayuran dapat memberikan manfaat bagi kesehatan seperti menghilangkan racun, menyehatkan sistem pencernaan, meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu menurunkan berat badan.