TANGSELXPRESS – Kuasa hukum keluarga korban dan sejumlah saksi kasus penganiayaan balita yang dilakukan oleh influencer parenting sekaligus pemilik Daycare Wensen, Meita Irianty (MI) mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) untuk mengajukan permohonan perlindungan pada Kamis (1/8/2024).
Leon Maulana, kuasa hukum orang tua korban Maulana mengatakan bahwa kedatangannya ke LPSK guna mengajukan perlindungan agar keselamatan keluarga korban dan juga para saksi dapat dilindungi selama proses hukum berlangsung.
“Permohonan perlindungan hukum kepada LPSK agar korban, orang tua korban, maupun saksi-saksi diberikan keamanan,” ujar Leon di kantor LPSK seperti dikutip beritasatu.com, Kamis (1/8/2024).
Leon menambahkan, untuk saat ini memang pihak keluarga korban dan para saksi kasus penganiayaan belum menerima ancaman atau intimidasi yang nyata dari pihak manapun.
“Memang saat ini belum menerima intimidasi atau ancaman nyata, sebagai langkah preventif, sebelum hal-hal intimidatif itu terjadi kita mengajukan permohonan untuk perlindungan hukum pada LPSK. Seperti itu,” terangnya.
Sementara Leon tidak membeberkan sosok saksi yang mengajukan permohonan perlindungan karena pertimbangan untuk menjaga keselamatan mereka serta tidak menerima intervensi dari pihak manapun.