TANGSELXPRESS – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan menyatakan bahwa pembangunan jalur Mass Rapid Transit (MRT) di Tangsel akan membawa dampak positif pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat kota Tangsel.
Pilar menegaskan hal tersebut dalam Forum Group Discussion (FGD) Rencana Pengembangan Jalur Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta ke Kota Tangsel, Kamis (1/8/2024).
“Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk menangani masalah kemacetan, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup warga,” tutur Pilar.
Dia juga menyatakan bahwa proyek MRT ini diharapkan dapat mengubah pola transportasi masyarakat yang saat ini banyak bergantung pada kendaraan pribadi.
“Dengan adanya MRT, para commuter yang setiap hari melakukan perjalanan dari Tangsel ke DKI Jakarta atau sebaliknya, akan memiliki alternatif transportasi yang nyaman, cepat, dan terjangkau,” ujarnya.
Menurut Pilar, dengan adanya transportasi publik yang lebih baik dan efisien, pengguna kendaraan pribadi diharapkan dapat memilih untuk menggunakan MRT atau LRT. Selain itu, dengan jarak perjalanan 21 kilometer dari Serpong ke Lebak Bulus yang dapat ditempuh hanya dalam 36 menit, MRT akan menjadi pilihan yang lebih menguntungkan bagi banyak orang.
Adapun manfaat dari segi lingkungan yang dihasilkan dari pembangunan MRT adalah mengurangi stres akibat kemacetan dan polusi udara.
“Dengan beralihnya pengguna kendaraan pribadi ke MRT, kita bisa mengurangi kemacetan dan polusi udara. Masyarakat akan lebih nyaman dengan fasilitas transportasi publik yang aman dan efisien,” tandasnya.
Selain membantu mobilitas harian warga, Pilar melihat potensi peningkatan ekonomi setempat dari pembangunan MRT.
“Pembangunan MRT ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar jalur yang dilalui. Dengan akses yang lebih mudah, akan ada peningkatan aktivitas bisnis dan investasi di wilayah ini,” tambahnya.
Pemerintah Kota Tangsel optimis bahwa pembangunan jalur MRT ini akan menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. FGD ini juga menjadi bentuk komitmen semua pihak dalam menyukseskan proyek ini. (arga)