TANGSELXPRESS– Selebgram asal Medan Ella Nanda meninggal dunia, diduga usai melakukan operasi sedot lemak di sebuah klinik di kawasan Kota Depok, Jawa Barat.
Disebutkan, semula proses sedot lemak berjalan lancar, namun pada tindakan penyedotan lengan kedua, Ella Nanda mengalami halusinasi hingga akhirnya tindakan diberhentikan. Beberapa saat kemudian, korban tidak sadarkan diri hingga akhirnya dilarikan ke RS Bunda di Jalan Margonda Raya, Depok. Tapi nahas, setibanya di rumah sakit, korban sudah meninggal dunia.
Melihat kejadian ini, tentunya kita perlu lebih berhati-hati dan paham betul apa efek samping yang mungkin akan muncul dari sedot lemak ini. Dikutip dari Kemenkes, untuk bisa melakukan sedot lemak seseorang harus memenuhi beberapa persayaratan terlebih dahulu, seperti:
– Berat badan yang ideal
– Memiliki kulit kencang dan elastis
– Kondisi lemak yang sulit dihilangkan, meski sudah berolahraga
– Tidak memiliki gangguan pembekuan darah
– Tidak memiliki penyakit jantung, kencing manis atau imunitas
– Tidak merokok
Berikut efek samping sedot lemak:
1. Kulit jadi tidak merata
Kulit jadi tidak merata usai dilakukan pembedahan, ini karena prosedur sedot lemak yang tidak merata. Elastisitas kulit juga semakin buruk dan membutuhkan waktu pemulihan yang lama.
2. Terjadi infeksi atau pendarahan
Hal ini bisa terjadi jika aliran darah tersumbat oleh potongan-potongan lemak. Potongan lemak ini juga bisa menyumbat organ lain, seperti paru-paru misalnya. Kondisi ini disebut emboli paru dan cukup mengancam jiwa.
3. Alergi obat bius
Saat pembedahan biasanya pasien akan diberikan obat bius, ini untuk menghilangkan rasa nyeri saat tindakan. Alergi obat bius bisa membuat reaksi alergi yang dapat dirasakan seluruh organ tubuh dan berakibat fatal.
Penting untuk diketahui, prosedur sedot lemak akan aman jika dilakukan oleh dokter bedah yang kompeten dan peralatan medis yang memadai.