TANGSELXPRESS – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyerah pada tekanan yang meningkat selama berminggu-minggu.
Joe Biden akhirnya secara resmi menyatakan mundur dari kandidat Partai Demokrat pada Minggu (21/7/2024) jelang pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) AS.
Keputusannya untuk mundur diumumkan dalam sepucuk surat yang diunggah ke media sosial. Biden (81) mengambil keputusan itu setelah semakin banyak anggota Partai Demokrat menyuarakan keprihatinan atas ketajaman mentalnya.
Para pendukung partai juga meragukan kemampuannya untuk memenangkan pertarungan dengan pesaingnya dari Partai Republik, Donald Trump.
“Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai Presiden kalian,” tulis Biden dalam surat yang diunggah di media sosial X (dahulu Twitter). Beberapa pemilih di seluruh negeri menyambut baik berita itu.
Seperti Brittany Lefebvre, pemilih dari Madison, Wisconsin yang mengaku sebelum pengumuman Biden, dia belum bisa memutuskan siapa calon presiden pilihannya.
“Saya orang yang cukup moderat. Jadi saya masih mempertimbangkan pilihan saya. Kini, dengan mundurnya Biden, benar-benar mengubah banyak hal, termasuk pemikiran saya, karena saya harus mempelajari tentang kandidat baru dan segalanya,” ujar Lefebvre. Seperti dilansir dari Reuters.
Sementara itu, Jerod Keane dari Tucson, Arizona, mengatakan “Menurut saya, saat ini semua orang tampaknya berpikir hal itu tidak dapat dihindari. Saya pikir itu adalah keputusan yang tepat dari pihak Biden. Saya berpikir ke depan, kita semua bersemangat untuk apa yang akan terjadi selanjutnya.”
Jerod menambahkan, “Saya pikir Kamala Harris adalah pilihan terkuat berdasarkan fakta bahwa ia adalah wakil presiden. Saya pikir akan sulit bagi partai untuk mendapatkan calon lain. Dan menurut saya, dia tampaknya siap.”
Sementara warga bernama David Strong (64) seorang pensiunan dan pemilih Partai Demokrat dari Denver yang sedang berlibur di Portland, Oregon mengatakan, ia lega Presiden AS Biden mengundurkan diri dari pencalonan presiden setelah menilai penampilannya pada debat calon presiden lalu.
Ia menggambarkan penampilan Biden saat debat pilpres sebagai hal yang mengejutkan dan memprihatinkan.
“Menurut saya ini keputusan yang terbaik. Saya tidak melihat ia bisa mengalahkan Trump. Saya hanya merasa dia bukan calon terbaik dari Demokrat untuk mengalahkan Trump,” tegasnya.
Lebih lanjut David Strong menambahkan ada rasa khawatir dengan keputusan ini. “Saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, dan itu membuat saya agak khawatir.”