TANGSELXPRESS – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyatakan komitmennya untuk memastikan kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayahnya.
Benyamin menjelaskan bahwa persiapan yang matang dan penanganan terhadap berita hoaks menjadi kunci sukses dalam pelaksanaan Pilkada.
“Dari informasi yang disampaikan oleh Ketua KPU, Bawaslu, semua persiapan KPU terkait dengan pilkada di Tangsel ini alhamdulillah sudah berjalan dengan baik,” ujar Benyamin usai menghadiri rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tangsel, Senin (22/7).
Benyamin menekankan pentingnya meningkatkan partisipasi pemilih menyusul angka partisipasi yang buruk pada Pilkada 2020. Angka partisipasi tersebut tidak sebaik pada pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) yang mencapai lebih dari 90 persen.
Hingga saat ini, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Kota Tangsel sudah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) Pilkada 2024 ke sebanyak 1.520.000 warga.
Adapun jumlah penduduk di Kota Tangsel sebanyak 1,8 juta orang. Proses coklit Pilkada Tangsel 2024 masih akan berlangsung hingga tanggal 27 Juli mendatang.
“Target kita adalah angka partisipasi yang lebih baik dari Pilkada sebelumnya. Saya berharap partisipasi masyarakat terus meningkat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Benyamin mengingatkan tentang pemberitaan hoaks yang sangat mungkin mewarnai proses pilkada. Bahkan, tidak jarang akibat isu hoaks tersebut, kenyamanan dan keamanan warga di lingkungannya terganggu.
“Berita hoaks bisa merusak suasana dan mempengaruhi hasil Pilkada. Saya membuka akses untuk Diskominfo agar dapat mengimbangi berita hoaks ini dengan sosialisasi dan berita positif,” tegasnya.
Untuk itu, edukasi dan informasi yang akurat kepada masyarakat sangat penting untuk menjaga situasi tetap kondusif. Benyamin optimis bahwa dengan koordinasi yang baik dan kerja sama antara semua pihak, Pilkada 2024 di Tangsel akan berjalan dengan sukses dan lancar.
“Saya yakin dengan persiapan yang matang dan penanganan isu yang tepat, kita dapat mewujudkan Pilkada yang aman, lancar, dan partisipatif,” pungkasnya. (arga)