TANGSELXPRESS – Siapa di sini yang sering menghabiskan waktu di kamar tidur dan bersentuhan dengan sarung bantal?
Hati-hati, karena paparan kuman dan kotoran yang ada di sarung bantal dapat menyebabkan berbagai hal mulai dari kulit berjerawat hingga gejala alergi atau asma yang semakin parah.
Belum lagi, paparan debu, serangan tungau atau kutu kasur pada sprei dan sarung bantal menjadi alasan utama mengapa sarung bantal dan sprei perlu diganti secara teratur.
Lalu, seberapa sering sprei dan sarung bantal sebaiknya diganti?
“Menurut saya sarung bantal, sama halnya dengan seprai, harus diganti setidaknya seminggu sekali,” ujar Dr. Kseniya Kobets, direktur dermatologi kosmetik di Montefiore Einstein Advanced Care Cosmetic Dermatology Center.
“Namun, jika seseorang berkeringat atau memiliki rambut atau kulit sangat berminyak, Anda perlu menggantinya lebih sering, misalnya setiap 2 hingga 3 hari sekali.” tambah Kobets dilansir dari Real Simple.
Sebenarnya, ada banyak faktor yang dapat memengaruhi seberapa sering Anda harus mengganti sarung bantal. Empat alasan yang paling utama adalah sebagai berikut.
Faktor pertama yaitu, jenis kulit dan tipe rambut. Kobets mengatakan jenis kulit dan rambut berperan besar dalam seberapa sering Anda perlu mengganti sarung bantal.
Misalnya, jika Anda memiliki jenis kulit atau rambut yang berminyak, sarung bantal harus lebih sering diganti.
Kedua, seberapa banyak Anda berkeringat. Jika Anda sering berolahraga sebelum tidur atau sering bangun dalam keadaan berkeringat, Kobets menyarankan untuk mengganti sarung bantal tiap kali sebelum tidur.
Pasalnya, kuman dan bakteri yang berasal dari keringat, menempel pada sarung bantal bisa sebabkan kulit berjerawat.
Ketiga, suhu ruangan. Suhu yang tepat di kamar tidur Anda tidak hanya penting untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak. Tetapi juga dapat mencegah Anda berkeringat yang membasahi sarung bantal.
Keempat adalah penggunaan produk rambut. Bila Anda kerap menggunakan produk rambut, dapat menyebabkan lebih banyak endapan pada sarung bantal, ungkap Kobets. Sehingga membuat sarung bantal Anda lebih cepat kotor.
Meski harus sering diganti, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu sarung bantal bertahan lebih lama sebelum harus mengganti dengan yang bersih.
Kobets mengatakan, gunakan syal untuk menutupi rambut saat tidur untuk menghindari kotoran menempel pada sarung bantal.
Atau Anda bisa menata rambut agar tidak menempel di sarung bantal dan menghindari penggunaan produk rambut sebelum tidur.
Kobets juga menyarankan untuk mencuci muka setiap malam sebagai rutinitas yang bermanfaat dalam menjaga kulit tetap bersih dan sehat.
Sehingga keringat, riasan, sisa pelembap dan debu dari luar tidak berpindah ke sarung bantal.