TANGSELXPRESS – Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi) menyarankan para jamaah yang telah tiba di tanah air untuk tetap melakukan senam haji demi mencegah terjadinya kaku sendi dalam jangka waktu yang lama.
“Senam bisa dilakukan pada saat keberangkatan, persiapan haji, di pesawat sampai pada kepulangan. Apabila itu dilakukan di rumah setelah ibadah haji, akan sangat membantu relaksasi otot,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Perdokhi DR. Dr. Syarief Hasan Lutfie, SpKFR, MARS, AIFO–K di Jakarta, Senin (1/7/2024). Seperti dikutip dari Antara.
Syarief menuturkan Senam Haji Indonesia yang telah disosialisasikan bersama Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan tersebut memiliki gerakan yang amat ringan dan mudah untuk diikuti karena telah dipelajari sebelumnya.
Selain membantu relaksasi otot, gerakan yang dirangkum dalam senam juga membantu fleksibilitas otot jamaah tetap terjaga serta terhindar dari kelelahan otot di bagian sendi, leher, bahu, pergelangan tangan sampai kaki secara umum.
“Sehingga pada saat jamaah tiba di tanah air, diharapkan masih diupayakan relaksasi dengan intensitas yang rendah dan low impact agar bisa di maintain sendi-sendi yang ada,” tambahnya.
Menurut Syarief karena gerakannya mudah untuk dilakukan, senam ini juga disarankan pada jamaah yang masih berusia anak-anak karena mampu menjaga daya tahan tubuh dan ketahanan jantung serta paru-paru.
Sebelumnya berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Agama (Kemenag), kuota haji Indonesia di tahun 2024/1445 H menjadi jumlah yang terbesar sepanjang sejarah yakni menyentuh 241 ribu jamaah haji.