TANGSELXPRESS – Mendengar kata bakteri, mungkin yang terlintas dalam pikiran Anda adalah mikroorganisme yang merugikan tubuh.
Hal tersebut memang tidak sepenuhnya salah. Namun, Anda juga perlu tahu ternyata ada beberapa jenis bakteri baik yang memberikan keuntungan bagi tubuh, lho! Salah satunya adalah Lactobacillus acidophilus.
Lactobacillus acidophilus adalah probiotik yang secara alami ada di dalam tubuh manusia, terutama pada usus. Probiotik sendiri merupakan strain jamur dan bakteri hidup yang sifatnya menguntungkan. Itulah mengapa, probiotik sering disebut dengan bakteri baik.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi probiotik dapat menjaga keseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat dalam usus. Dengan begitu, sistem pencernaan menjadi lebih lancar bahkan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menurut National Cancer Institute, Lactobacillus acidophilus mampu menciptakan lingkungan asam yang tidak disukai kuman.
Ternyata, cara kerja inilah yang melindungi tubuh dari paparan kuman berbahaya, sehingga tubuh tetap sehat, terutama sistem pencernaan.
Lactobacillus acidophilus juga memiliki manfaat untuk mengatasi kondisi-kondisi berikut ini:
- Mengurangi gejala sindrom iritasi usus (IBS)
Sindrom iritasi usus adalah gangguan pencernaan jangka panjang yang menyebabkan diare, sembelit, hingga perut kembung. Penyebabnya masih belum diketahui, namun para ahli menduga bahwa ketidakseimbangan mikrobiota usus menjadi salah satu pemicunya.
Kabar baiknya, penelitian menemukan bahwa konsumsi L. acidophilus dan probiotik lainnya bisa membantu mengurangi gejala IBS.
- Intoleransi laktosa
Laktosa adalah jenis gula yang ditemukan pada susu dan produk susu lainnya. Namun, beberapa orang mengalami kesulitan mencerna laktosa sehingga menyebabkan nyeri usus, diare, dan perut kembung. Kondisi ini disebut dengan intoleransi laktosa.
Para ahli menemukan bahwa suplemen L. acidophilus dapat membantu tubuh memetabolisme laktosa.
Probiotik ini mampu memecah laktosa menjadi asam laktat pada sistem pencernaan sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Setelah 4 minggu mengonsumsi suplemen, penderita intoleransi laktosa mengalami penurunan gejala yang signifikan, terutama kram dan muntah-muntah.
- Depresi
Tanpa disadari, sehat atau tidaknya otak manusia salah satunya dipengaruhi oleh bakteri di usus. Pasalnya, penelitian menemukan bahwa keberadaan bakteri usus dapat memengaruhi proses kimiawi otak.
Jika suasana hati Anda tidak karuan dan gampang badmood, bisa jadi ada masalah dalam usus dan sistem pencernaan Anda.
Selain menguntungkan secara fisik, manfaat Lactobacillus acidophilus ternyata juga bermnfaat bagi kesehatan mental.
Studi dalam jurnal Nutrients 2016 mengungkapkan, konsumsi probiotik seperti L. acidophilus dapat menurunkan risiko depresi. Bahkan, keberadaan bakteri baik ini bisa membantu meredam gejala depresi pada penderita.
Dari mana Lactobacillus acidophilus bisa didapatkan?
Lactobacillus acidophilus secara alami terdapat dalam tubuh manusia. Namun, bakteri baik ini juga terdapat pada banyak makanan fermentasi seperti miso, kefir, tempe, kombucha, dan keju cottage. Namun, beberapa produsen juga kerap menambahkan L. acidophilus ke dalam yogurt dan produk susu lainnya.
Selain itu, bakteri baik yang satu ini juga kerap ditambahkan ke dalam suplemen makanan. Manfaat yang ditawarkan pun bermacam-macam, mulai dari mencegah infeksi jamur hingga menyembuhkan kanker.
Meski khasiatnya tampak menggiurkan, tetap penting untuk selalu membaca daftar kandungan yang tertera pada label kemasan suplemen sebelum mengonsumsinya. Beberapa penelitian memang menunjukkan banyaknya manfaat Lactobacillus acidophilus bagi tubuh, tetapi ada juga yang mengatakan sebaliknya sehingga memerlukan penelitian lebih lanjut.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen jenis apa pun. Pastikan untuk selalu mengikuti dosis dan aturan minumnya supaya meminimalisir efek samping Lactobacillus acidophilus yang mungkin terjadi dalam tubuh.