PENCATATAN pengeluaran dan pemasukan merupakan aspek fundamental dalam manajemen keuangan, baik untuk individu maupun perusahaan. Proses ini melibatkan dokumentasi sistematis semua arus kas yang masuk dan keluar, yang sangat penting untuk memantau kesehatan finansial secara keseluruhan. Melalui pencatatan yang terorganisir, individu dan perusahaan dapat mencapai stabilitas keuangan dan merencanakan masa depan dengan lebih percaya diri.
Pencatatan pengeluaran dan pemasukan bagi sebagian orang mungkin jarang dilakukan entah karena tidak paham ataupun tidak ingin membuatnya, alangkah baiknya kegiatan ini dipupuk sejak dini karena dengan pencatatan yang teratur akan memiliki dampak positif dikemudian hari.
Atas dasar itulah maka Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini memberikan penyuluhan berupa materi pentingnya membuat pencatatan keuangan bagi Anak-Anak pada Taman Baca di jalan Srikandi No.34, Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 19 Juni 2024 dan disambut hangat oleh pengelola taman baca peka Bapak Adang Albanie dan anak anak taman baca.
Di Taman Baca Peka, kegiatan ini diperkenalkan kepada anak-anak dengan tujuan mengajarkan mereka keterampilan dasar dalam pengelolaan keuangan. Anak-anak diajarkan untuk mencatat setiap transaksi, baik itu uang saku yang mereka terima maupun pengeluaran sehari-hari, dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Ini bertujuan untuk membangun kebiasaan yang baik dalam mengelola keuangan sejak usia dini.
Kegiatan PKM ini dibimbing Ibu Adhitya Putri Pratiwi, SST. Pa, M.M., M.Ak. selaku dosen pembimbing kegiatan PKM ini yang telah membimbing dan memberikan arahan agar kami dapat merancang serangkaian materi penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengelola finansial pada generasi muda, khususnya anak anak SD-SMP di Taman Baca Peka Dengan tema Peningkatan Literasi Keuangan Anak-Anak Taman Baca Peka Melalui Pembelajaran Akuntansi Berbasis Game Edukasi.
Saat pelaksanaan pemaparan materi berupa presentasi, Fany Triana selaku Tim PKM mengatakan bahwa uang adalah alat transaksi tukar menukar dengan uang kita dapat membeli sesuatu yang kita inginkan, namun nyatanya banyak anak remaja yang tidak memperhitungkan berapa besarnya pengeluaran yang telah dilakukan. Hal ini bisa menjadi dampak negatif jika terus dilakukan.
“Dengan mencatat keuangan, kita bisa mengontrol uang, bukan sebaliknya,” katanya.
Fany menjelaskan kegiatan presentasi ini diselingi dengan tanya jawab untuk mengetahui seberapa jauh peserta mengerti dengan materi yang di sampaikan.
Di akhir kegiatan adik-adik turut terjun dalam Pasar Sederhana yang kami buat dengan meja dan kursi yang tersedia dan juga snack-snack guna melatih anak-anak untuk mencatat setiap pengeluaran yang telah dilakukan dan kami sediakan souvenir untuk anak yang paling sedikit menggunakan uangnya agar memberikan pola pikir lebih matang dalam mengelola keuangan.
“Harapan kami dengan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi siswa-siswi dalam hal pengenalan budaya mencatat keuangan sejak dini dan dapat menjadi pemahaman mereka dalam mengontrol diri mana barang kebutuhan dan mana barang keinginan,” tutupnya.
Penulis:
Fany Triana
Mahasiswi Universitas Pamulang Prodi S1-Akuntansi
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.