PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) bersiap memanfaatkan momentum peningkatan permintaan gas industri yang didorong oleh aktivitas hilirisasi nasional untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Emiten industri gas ini mengungkapkan sejumlah rencana kerja di sepanjang tahun ini.
Direktur Utama AGII Rachmat Harsono mengatakan, penjualan gas industri untuk tahun 2024 akan terus didorong oleh aktivitas hilirisasi industri nasional, termasuk di antaranya peningkatan permintaan gas industri yang akan timbul dari hilirisasi sektor mineral untuk memenuhi kebutuhan pengembangan smelter di berbagai wilayah Indonesia.
Secara operasional, kata Rachmat, pada tahun ini AGII akan melanjutkan pembangunan untuk ekspansi pabrik dan stasiun pengisian yang telah diumumkan pada tahun sebelumnya, seperti pembangunan pabrik ke-56 di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, serta mempersiapkan pembangunan pabrik yang akan secara dedicated melayani salah satu pelanggan sektor infrastruktur AGII, PT Infineon Technology.
Jika dilihat kontribusi per sektor, sektor medis memegang peranan sebagai kontributor terbesar terhadap total penjualan selama sembilan bulan pertama 2023 berkat kemampuan mengantisipasi jaringan rumah sakit baru dan eksisting.
Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja
Dalam konteks pelaksanaan dan pengukuran kinerja di PT Samator Indo Gas, proses ini mungkin melibatkan beberapa langkah kunci:
Penetapan Tujuan Bisnis
PT Samator Indo Gas perlu menetapkan tujuan bisnis yang jelas dan terukur. Ini bisa meliputi peningkatan produksi gas, ekspansi pasar, peningkatan efisiensi operasional, atau pengembangan produk baru.
Pengidentifikasian KPIs
Setelah tujuan ditetapkan, perusahaan perlu mengidentifikasi Key Performance Indicators (KPIs) yang sesuai untuk mengukur pencapaian tujuan tersebut. Ini bisa mencakup KPIs seperti tingkat produksi gas, tingkat kepuasan pelanggan, efisiensi penggunaan sumber daya, tingkat kepatuhan terhadap standar keselamatan, dan lain-lain.
Pengumpulan Data
Data yang diperlukan untuk mengukur KPIs perlu dikumpulkan secara teratur dari berbagai sumber, termasuk sistem manajemen internal, survei pelanggan, dan laporan keuangan.
Analisis Kinerja
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis untuk mengevaluasi kinerja perusahaan terhadap KPIs yang telah ditetapkan. Analisis ini dapat mengidentifikasi tren, kekuatan, kelemahan, dan area yang memerlukan perbaikan.
Tindakan Perbaikan
Berdasarkan hasil analisis, tindakan perbaikan dapat ditetapkan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Ini mungkin termasuk perbaikan proses operasional, pelatihan karyawan, peningkatan infrastruktur, atau perubahan strategi bisnis.
Pelaporan Kinerja
Hasil pengukuran kinerja dan tindakan perbaikan yang diambil perlu dilaporkan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal, termasuk manajemen, karyawan, pemegang saham, dan regulator.
Evaluasi Terus-menerus
Proses pengukuran kinerja adalah proses yang berkelanjutan. PT Samator Indo Gas perlu terus mengevaluasi dan memperbarui KPIs, serta menyesuaikan strategi dan tindakan perbaikan sesuai dengan perubahan kondisi pasar dan lingkungan bisnis.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara konsisten, PT Samator Indo Gas dapat memantau kinerjanya dengan lebih efektif, mengidentifikasi peluang dan tantangan, serta meningkatkan daya saingnya di pasar industri gas.
Penulis:
Widi Gusti
Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah