PT Sriwijaya Air adalah salah satu maskapai penerbangan terbesar di Indonesia, yang beroperasi sejak tahun 2003. Dalam menjalankan operasionalnya, Sriwijaya Air menerapkan sistem pengendalian manajemen yang ketat untuk memastikan efisiensi, keselamatan, dan kualitas layanan.
Artikel ini akan membahas berbagai aspek dari sistem pengendalian manajemen yang diterapkan oleh PT Sriwijaya Air.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi Sriwijaya Air dirancang dengan jelas untuk memastikan pembagian tugas dan tanggung jawab yang efektif di setiap tingkat manajemen. Dewan direksi dan manajemen puncak bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis, sementara manajer operasional dan staf pelaksana menangani tugas-tugas sehari-hari. Struktur ini memungkinkan koordinasi yang baik dan komunikasi yang efektif di seluruh organisasi.
Proses dan Prosedur Operasional Standar (SOP)
Sriwijaya Air mengadopsi Proses dan Prosedur Operasional Standar (SOP) yang mencakup semua aspek operasional maskapai. SOP ini memastikan konsistensi dalam pelaksanaan tugas, mulai dari manajemen penerbangan hingga layanan pelanggan. Dengan SOP yang terdefinisi dengan baik, Sriwijaya Air dapat meminimalkan risiko kesalahan dan meningkatkan efisiensi operasional.
Sistem Keamanan dan Keselamatan
Keselamatan penerbangan adalah prioritas utama bagi Sriwijaya Air. Maskapai ini menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management System, SMS) yang mencakup identifikasi risiko, pelaporan insiden, dan tindakan pencegahan. Inspeksi rutin dan audit keselamatan dilakukan secara berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan internasional. Selain itu, Sriwijaya Air terus berinvestasi dalam pelatihan dan sertifikasi untuk memastikan bahwa semua stafnya memiliki kompetensi yang diperlukan untuk menjaga keselamatan penerbangan.
Pengendalian Keuangan
Pengendalian keuangan merupakan elemen penting dalam sistem pengendalian manajemen Sriwijaya Air. Proses ini mencakup perencanaan anggaran, pengelolaan kas, dan pengawasan terhadap pengeluaran. Maskapai ini juga melibatkan audit internal dan eksternal untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas keuangan. Dengan pengendalian keuangan yang ketat, Sriwijaya Air dapat mengelola sumber daya dengan lebih efisien dan meminimalkan risiko finansial.
Teknologi Informasi
Penggunaan teknologi informasi (IT) memainkan peran penting dalam pengendalian manajemen di Sriwijaya Air. Sistem IT yang canggih digunakan untuk menyediakan data real-time dan analisis yang mendukung pengambilan keputusan. Teknologi ini mencakup manajemen inventaris, sistem reservasi tiket, dan pelacakan pemeliharaan pesawat. Dengan IT yang terintegrasi, Sriwijaya Air dapat meningkatkan efisiensi operasional dan responsivitas terhadap perubahan pasar.
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah fokus utama dalam sistem pengendalian manajemen Sriwijaya Air. Maskapai ini mengadakan program pelatihan berkala untuk pilot, kru kabin, dan staf darat guna memastikan bahwa mereka selalu siap dan kompeten dalam menjalankan tugas. Pelatihan ini mencakup aspek teknis, keselamatan, dan pelayanan, sehingga staf Sriwijaya Air dapat memberikan layanan terbaik kepada penumpang.
Manajemen Kinerja
Sriwijaya Air menerapkan sistem manajemen kinerja yang komprehensif untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja semua departemen. Penetapan target yang jelas, pemantauan kinerja secara berkala, dan evaluasi rutin membantu maskapai ini mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan memastikan bahwa semua departemen berkontribusi terhadap tujuan perusahaan. Sistem ini juga mendorong budaya kerja yang proaktif dan berorientasi pada hasil.
Komunikasi dan Koordinasi
Efektivitas sistem pengendalian manajemen Sriwijaya Air juga bergantung pada mekanisme komunikasi yang baik. Maskapai ini menggunakan rapat rutin, laporan berkala, dan teknologi komunikasi modern untuk memastikan bahwa informasi penting disebarluaskan dengan cepat dan akurat di seluruh organisasi. Komunikasi yang efektif ini memungkinkan respon yang cepat terhadap situasi darurat dan perubahan dalam operasional.
Kepatuhan Regulasi
Kepatuhan terhadap regulasi penerbangan nasional dan internasional adalah hal yang kritikal bagi Sriwijaya Air. Maskapai ini memastikan bahwa semua operasinya memenuhi standar yang ditetapkan oleh otoritas penerbangan, seperti Kementerian Perhubungan Indonesia dan International Civil Aviation Organization (ICAO). Kepatuhan ini mencakup aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan, yang semuanya diaudit secara berkala oleh pihak berwenang.
Manajemen Risiko
Manajemen risiko yang proaktif adalah bagian integral dari sistem pengendalian manajemen Sriwijaya Air. Ini melibatkan identifikasi, analisis, dan mitigasi risiko yang potensial dalam berbagai aspek operasional, keuangan, dan reputasi. Dengan pendekatan yang terstruktur terhadap manajemen risiko, Sriwijaya Air dapat meminimalkan dampak dari insiden yang tidak diinginkan dan menjaga kelangsungan operasionalnya.
Kesimpulan
Sistem pengendalian manajemen yang diterapkan oleh PT Sriwijaya Air mencakup berbagai elemen yang saling terintegrasi untuk memastikan operasional yang efisien, aman, dan berkualitas. Melalui struktur organisasi yang jelas, SOP yang terdefinisi dengan baik, sistem keselamatan yang ketat, pengendalian keuangan yang transparan, dan penggunaan teknologi informasi yang canggih, Sriwijaya Air terus berupaya meningkatkan layanannya dan menjaga kepercayaan para penumpangnya. Dengan fokus pada pengembangan SDM, manajemen kinerja, komunikasi yang efektif, kepatuhan regulasi, dan manajemen risiko yang proaktif, Sriwijaya Air berkomitmen untuk menjadi maskapai penerbangan yang handal dan terpercaya di Indonesia.
Penulis:
Marwah Chandra Lika
211011201111
Mahasiswi Program Studi Sarjana Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang