TANGSELXPRESS – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar lebih mandiri, berkembang, dan mampu memasarkan produk mereka lebih luas.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, saat acara pelatihan UMKM yang diadakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Tangsel di Gedung Galeri Koperasi & UMKM, Kamis (20/06/2024).
“Saya merasa, kalau tadi sudah 90 persen UMKM, maka saya lihat sudah sangat layak untuk bersaing dengan pasar nasional dan perlu dukungan dari Dinkop UMKM dan semua stakeholder untuk memperkenalkan produk-produk ini ke masyarakat yang lebih luas karena memang kualitas produknya sudah layak,” ujarnya.
Acara pelatihan diikuti oleh 100 UMKM, dengan produk-produk beragam, mulai dari kuliner, kerajinan hingga fashion.
Pilar berharap semua UMKM yang ikut serta bisa berhasil, mendapatkan omzet besar, memiliki pasar yang lebih luas, dan produknya dikenal hingga mancanegara. Namun, perlu adanya pembenahan dari berbagai aspek agar target tersebut dapat tercapai.
“Saya melihat bahwa setiap produk pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Ada produk yang rasanya sudah enak, tapi mungkin kemasannya kurang baik. Ada juga yang kemasannya bagus, tapi rasanya masih kurang spesifik. Oleh karena itu, inovasi pada produk perlu ditingkatkan,” tambahnya.
Pilar juga menyatakan bahwa produk kerajinan dan fashion dari UMKM Tangsel memiliki kualitas yang sangat bagus dan hanya perlu inovasi sesuai dengan permintaan pasar.
Pemerintah Tangsel terus mengembangkan program pendampingan bisnis, pelatihan pengelolaan keuangan usaha, pelatihan cara mempromosikan produk, dan pelatihan lainnya untuk membantu UMKM menjadi lebih mandiri, berkembang, dan sukses.
“Program-program ini bertujuan untuk mendorong UMKM agar lebih mandiri, mengurangi ketergantungan pada modal dari pemerintah, dan dapat berkembang sendiri. Sementara itu, kita akan terus melatih angkatan berikutnya yang masih memerlukan pembinaan,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pilar mencoba berbagai produk, salah satunya kerupuk bawang. Menurutnya, kerupuk bawang yang diproduksi UMKM di Tangsel memiliki cita rasa yang sangat enak dan layak dipasarkan secara nasional maupun internasional.
Oleh karena itu, ia meminta Dinkop UMKM Tangsel untuk membantu dalam membuat beberapa tools untuk memasarkan produk secara lebih luas.
“Pasar yang dituju bukan hanya lokal, tapi juga nasional,” tandasnya.