PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, salah satu perusahaan agri-food terbesar di Indonesia, memainkan peran penting dalam industri peternakan terintegrasi. Makalah ini membahas sistem pengendalian manajemen yang diterapkan di PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, menyoroti pentingnya sistem ini dalam memastikan strategi perusahaan dijalankan dengan baik dan tujuan perusahaan tercapai.
Artikel ini akan membandingkan penerapan sistem pengendalian manajemen di PT Japfa dengan teori-teori yang ada untuk mengidentifikasi kekuatan dan area perbaikan.
Profil Singkat Perusahaan
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1971 dan telah berkembang menjadi salah satu pemain utama di industri peternakan terintegrasi di Indonesia. Perusahaan ini awalnya memproduksi pelet kopra sebelum beralih ke bisnis pakan ternak pada tahun 1975. Sejak mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1989, PT Japfa terus memperluas operasinya, termasuk mengakuisisi PT So Good Food pada tahun 2020 untuk memperkuat posisinya sebagai produsen protein hewani berkualitas tinggi.
Visi, Misi, dan Tujuan
Visi PT Japfa adalah “Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama,” dengan fokus pada penyediaan produk pangan berprotein yang terjangkau. Misinya mencakup menjadi yang terkemuka, terpercaya, dan terjangkau dalam industri pangan berprotein, dengan komitmen untuk kerja sama dan pengalaman teruji.
Tata Nilai Perusahaan
Kesuksesan PT Japfa didasarkan pada hubungan saling menguntungkan dengan pemegang saham, rekan bisnis, pelanggan, pemasok, karyawan, dan masyarakat. Motto perusahaan, “Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama,” mencerminkan komitmen untuk memberikan imbal hasil investasi yang baik, mengurangi persaingan tidak sehat, dan memberikan produk serta layanan unggulan.
Sistem Pengendalian Manajemen
Teori Sistem Pengendalian Manajemen
Sistem pengendalian manajemen dirancang untuk memastikan strategi perusahaan dilaksanakan dengan efektif. Ini mencakup kebijakan yang jelas dan program yang realistis untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Pengendalian manajemen menggabungkan ukuran kinerja finansial dan non-finansial, yang membantu perusahaan menghubungkan strategi dengan tindakan konkret.
Penerapan di PT Japfa
PT Japfa menerapkan sistem pengendalian manajemen yang mencakup pengukuran kinerja finansial dan non-finansial. Kinerja finansial difokuskan pada laba bersih dan pengembalian modal, sementara kinerja non-finansial melibatkan mutu produk, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, dan semangat kerja karyawan. Pengukuran kinerja ini membantu PT Japfa mengevaluasi kinerja secara menyeluruh dan membuat penyesuaian yang diperlukan.
Penganggaran dan Keuangan
PT Japfa memiliki kebijakan penganggaran yang ketat dan sistem keuangan yang transparan. Pengendalian manajemen memastikan keseimbangan antara sumber pendanaan dari utang dan ekuitas, serta memantau investasi secara efektif untuk memaksimalkan pengembalian.
Perencanaan Strategis dan Operasional
Perusahaan melakukan perencanaan strategis dan operasional yang komprehensif, yang mencakup kebijakan dan program untuk mencapai tujuan jangka panjang dan operasional. PT Japfa menggunakan data finansial dan non-finansial untuk menyesuaikan strategi dan operasi sesuai dengan perubahan pasar dan situasi ekonomi.
Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja
Pelaksanaan kinerja di PT Japfa didukung oleh pengukuran kinerja yang komprehensif. Laporan varians antara pendapatan dan biaya aktual dengan yang dianggarkan digunakan untuk mengevaluasi kinerja finansial. Untuk kinerja non-finansial, PT Japfa menggunakan laporan ini untuk memperbaiki situasi yang tidak menguntungkan dan mengembangkan strategi baru.
Pengawasan dan Evaluasi Kinerja
Pengawasan dan evaluasi kinerja dilakukan secara berkala untuk memastikan semua unit bisnis beroperasi sesuai dengan rencana. Evaluasi kinerja melibatkan analisis mendalam terhadap varians kinerja dan penerapan langkah-langkah korektif jika diperlukan.
Kesimpulan
Penerapan sistem pengendalian manajemen di PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk mencerminkan komitmen perusahaan terhadap pengelolaan yang efektif dan efisien. Dengan menggabungkan pengukuran kinerja finansial dan non-finansial, PT Japfa mampu memastikan strategi dijalankan dengan baik dan tujuan tercapai. Perusahaan ini terus berkembang dengan memanfaatkan kekuatan jaringan bisnis yang luas dan model bisnis terintegrasi, memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan. Melalui pengawasan yang ketat dan evaluasi berkala, PT Japfa memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang.
Penulis:
Sifa Maudi RohmahÂ
NIM : 211011200251
Mahasiswa Universitas PamulangÂ
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.