TANGSELXPRESS – Siapa di sini yang menjadikan momen Idul Adha kerap dijadikan ajang ‘balas dendam’ untuk mengonsumsi daging dalam jumlah banyak? Baik itu sapi, kambing, atau domba. Akibatnya, tak sedikit orang yang kebablasan makan daging secara berlebihan. Apakah Anda termasuk salah satunya?
Tentunya Anda sudah tahu, konsumsi daging yang berlebihan dapat memicu risiko beragam masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, penyakit jantung, hingga stroke.
Oleh sebab itu, orang-orang yang seringkali ‘kalap’ makan daging harus mengetahui minuman penetral untuk mencegah munculnya berbagai penyakit. Apa saja minuman tersebut? Berikut daftar minuman penetralisir yang cocok diminum setelah makan daging.
- Air putih
Air dapat membantu melancarkan pencernaan dengan cara melarutkan nutrisi dan menyalurkannya melalui saluran pencernaan. Selain itu, air juga membantu ginjal melakukan detoksifikasi dan membuang zat berbahaya yang dihasilkan saat tubuh mencerna daging.
- Teh jahe
Teh jahe dapat membantu meredakan masalah pencernaan yang dialami setelah kebanyakan makan daging, seperti kembung, mual dan sembelit. Selain itu, teh jahe juga dapat melancarkan pencernaan, dan mencegah tekanan darah tinggi yang kerap terjadi akibat mengonsumsi daging berlebihan.
- Jus lemon
Jus lemon mengandung vitamin C tinggi yang dapat membantu penyerapan zat besi yang diperoleh dari konsumsi daging. Tak hanya itu, vitamin C juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah yang bisa meningkat akibat kebanyakan makan daging.
- Jus sayuran hijau
Kandungan serat yang ada pada jus sayuran dapat mencegah peningkatan kolesterol yang disebabkan oleh makan daging. Karena, serat dapat memperlambat penyerapan lemak di sistem pencernaan.
Alhasil, jumlah kolesterol yang diserap tubuh berkurang. Hal ini turut menurunkan risiko penyakit, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga stroke.
- Teh herbal
Mengonsumsi teh herbal yang terbuat dari chamomile dan peppermint juga dapat membantu mengatasi kembung dan masalah pencernaan akibat kebanyakan makan daging. Teh herbal berperan pula untuk menenangkan perut dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
- Kombucha
Kombucha adalah jenis teh yang dibuat melalui proses fermentasi. Teh ini kaya akan probiotik yang sangat bermanfaat untuk kesehatan usus.
Mengonsumsi kombucha setelah makan daging dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, serta menjaga kesehatan sistem pencernaan. Tak hanya itu, kombucha juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
- Jus nanas
Jus nanas mengandung enzim bernama bromelain yang dapat membantu tubuh mencerna daging dengan lebih baik. Bromelain dapat memecah molekul protein pada daging, sehingga memudahkan usus untuk menyerap nutrisi dan melancarkan pencernaan.