TANGSELXPRESS – Acara Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) adalah ajang bagi siswa-siswi yang memiliki kemampuan di bidang seni untuk menunjukkan kebolehannya.
Kali ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Dindikbud Tangsel) menggelar FLS2N SMP tingkat Kota yang digelar di SDK Ora et Labora Serpong, Selasa (28/5).
Dalam keterangannya, Dedi selaku Kabid PTK yang mewakili Kepala Dindikbud Tangsel Deden Deni, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara bertingkat mulai dari tingkat kecamatan, kota, hingga ke tingkat provinsi dan nasional.
“Lomba FLS2N adalah ajang bagi peserta didik yang memiliki kemampuan di bidang seni dan budaya untuk mengasah kecerdasan emosional dan sosialnya, sehingga menjadi suatu acara yang sangat luar biasa,” tuturnya, Selasa (28/5).
Dedi menambahkan, para pendidik harus bisa lebih mengoptimalkan potensi anak-anak dan bisa menilai peserta didik sesuai dengan versi terbaik dari mereka. Guru dan kepala sekolah memainkan peran penting dalam mengelola bakat dan minat siswa.
“Melalui FLS2N tingkat Kota yang digelar di SDK Ora et Labora ini, diharapkan siswa dapat terdeteksi secara dini potensinya dan dapat dikembangkan secara lebih optimal ke arah jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ucapnya.
Lomba ini sebagai wadah bagi peserta didik di SD maupun SMP untuk berkreasi di bidang seni dan meningkatkan ekspresi seni sekaligus berdasarkan norma budi pekerti dan karakter budaya Bangsa. Tujuannya juga untuk mewujudkan profil Pancasila pada peserta didik.
Sementara itu, Kasie kesiswaan di Dindikbud Tangsel, Muhamad Nur juga menegaskan bahwa mereka akan mencari bibit-bibit terbaik di tingkat sekolah dan akan terus melanjutkan hingga ke tingkat kecamatan, propinsi, dan nasional.
“Terdapat 6 Kecamatan yang ikut serta dalam acara lomba ini, hanya kecamatan Setu yang tidak ikut serta. Setiap kecamatan harus mengirimkan satu peserta terbaiknya,” terangnya.
Jenis kategori yang dilombakan antara lain Ilustrasi, Solo Vokal, Musik Tradisional, Pantomim, dan pemenangnya akan dipilih dari tiga peringkat terbaik.
“Kita berharap peserta didik yang beruntung terus berlatih karena mereka akan mewakili Kota Tangsel untuk maju ke tingkat propinsi, dan bagi siswa yang tidak beruntung agar jangan putus asa dan terus berkarya karena ini hanyalah bagian dari sebuah perjalanan,” tandasnya. (arga)