TANGSELXPRESS – Timnas sepak bola Indonesia terus melakukan persiapan menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026. Pasukan Merah Putih dijadwalkan akan bentrok melawan Tanzania dalam laga uji coba pada 2 Juni mendatang di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Laga ini dirasa cukup penting sebagai persiapan sebelum menghadapi dua laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak dan Filipina yang dimainkan pada 6 Juni dan 11 Juni.
Saat ini, Indonesia yang menduduki peringkat 134 dunia dengan 1102,7 poin, berjarak 15 peringkat dari Tanzania yang berperingkat 119 dunia dengan 1159,81 poin. Peringkat tertinggi Tanzania adalah 65 dunia pada 1997.
Sejarah mencatat Indonesia dan Tanzania pernah bertemu dalam laga persahabatan pada 1997.
Dalam laga yang dimainkan di Stadion Siliwangi di Bandung itu Indonesia menang 3-1 berkat dua gol Kurniawan Dwi Yulianto dan satu gol Fakhri Husaini.
Negara Afrika Timur itu memiliki bomber ganas bernama Mbwana Samatta yang mantan top skor Liga Champions Afrika (2015) dan Liga Belgia (2018-2019).
Samatta yang menjadi kapten tim Tanzania adalah striker 31 tahun yang pernah bermain di Aston Villa pada Januari – September 2020.
Selama di Villa dia tak mendapatkan banyak kesempatan, dengan hanya tampil 16 kali dan mencetak dua gol.
Setelah itu dia dipinjamkan kepada Fenerbahce hingga dipermanenkan oleh salah satu klub raksasa Turki itu pada Juni 2021.
Samatta telah mencatat 18 gol dengan enam asist dari 66 penampilannya sejak debut timnas pada Februari 2011.
Saat ini, Samatta bermain untuk klub Yunani, PAOK, dengan sudah tiga gol dan enam asis dari 43 penampilan musim ini.
Tahun ini, dari tujuh laga termasuk tiga laga Piala Afrika, Tanzania menang satu kali, dua kali imbang, dan empat kali kalah.
Satu-satunya kemenangan yang diraih Tanzania terjadi pada 25 Maret saat menang 3-0 melawan Mongolia yang berperingkat 191 dunia.