TANGSELXPRESS – Pesawat Garuda dengan penerbangan GA-1105 tiba- tiba mengeluarkan percikan api saat baru lepas landas membawa rombongan haji dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
Akibat kejadian ini, pilot penerbangan GA-1105 memutuskan untuk melakukan prosedur Return to Base (RTB) sebagai langkah cepat guna meminimalkan risiko safety dan keamanan operasional pada penerbangan tersebut.
“Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip dari Indonesiainside.id Kamis (16/5/2024)
Pesawat GA-1105 yang dioperasikan dengan armada B747-400 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15:30 LT dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 21.10 LT.
Selanjutnya, Garuda Indonesia telah menerbangkan kembali penerbangan haji GA-1105 pada pukul 22:02 LT dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar setelah melakukan prosedur RTB disebabkan kendala mesin pesawat yang mengeluarkan percikan api.
Para penumpang yang merupakan Jemaah Kloter 5 Embarkasi Makassar tersebut akan kembali melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan armada Boeing 747-400 (ER-TRV) dan dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada hari ini (16/5/2024) pukul 03.40 LT.
Lebih lanjut, untuk armada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang sebelumnya mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu (grounded) guna menjalani inspeksi menyeluruh bersama pihak-pihak terkait hingga pesawat tersebut dinyatakan siap untuk kembali terbang.