TANGSELXPRESS– Penyelenggara Katolik Kemenag Tangsel, Marcus Supriyanto bersama Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Tangsel, San Ridwan Maulana, dan sekretaris Nyayu Rogayah menghadiri kegiatan Rabu Berkat yang diadakan Gereja Santo Barnabas Paroki Pamulang, Tangsel, Rabu (15/5).
Rabu Berkat ini merupakan sebuah program berbagi ke masyarakat sekitar dengan menyediakan ratusan porsi makanan yang disediakan secara gratis. Kegiatan ini diadakan di Megantara Edupark, Jalan Setia Budi Pamulang Timur dan berlangsung setiap hari Rabu sebagai bukti dari karya umat Katolik yang ada di kecamatan Pamulang.
Pastor Kepala Paroki Romo Petrus Cipto Nugroho, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan rutin yang diadakan setiap Rabu dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk dari karya umat Katolik di kecamatan Pamulang.
“Kami di sini setiap hari Rabu mengadakan bakti sosial untuk memberikan makanan gratis kepada semua masyarakat, tidak terbatas golongan dan RAS. Bahkan kami juga menyiapkan buka puasa Ramadhan kemarin. Jadi tempat ini terbuka bagi siapa saja untuk mempererat persaudaraan,” ujarnya.
Makanan yang dibagikan disuplai dari semua agama dan dimasak oleh relawan Gereja Santo Barnabas Paroki Pamulang.
Pastor Romo Petrus Cipto Nugroho juga menjelaskan tentang pelayanan lain yang dilakukan oleh Paroki Pamulang, seperti bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Tangsel dalam program paket A, B, dan C untuk anak-anak putus sekolah dan tidak memiliki biaya.
“Dan mengadakan pelatihan-pelatihan di tempat ini, menjadikan tempat ini sebagai tempat pelayanan karya untuk masyarakat,” paparnya.
Hal senada disampaikan oleh Penyelenggara Katolik Kemenag Tangsel, Marcus Supriyanto, yang berharap kegiatan semacam ini dapat membangun persaudaraan antar anak bangsa.
Kegiatan ini sengaja diambil pada hari Rabu, untuk melengkapi kegiatan teman-teman muslim pada hari Jumat saat menggelar Jumat berkah.
“Informasi yang saya dapat, kegiatan bakti sosial ini juga diramaikan oleh teman-teman muslim sebagai pengisi acara, dengan mengundang tim qasidah majelis taklim sekitar untuk mengisi acara-acara yang digelar oleh Paroki Barnabas. Tentunya ini bentuk persaudaraan yang sangat real,” ucapnya.
Ketua IPARI Tangsel, San Ridwan Maulana mengatakan bahwa di tengah isu intoleransi yang tengah beredar saat ini, hal ini menurutnya merupakan bukti yang sangat baik tentang bagaimana merawat persaudaraan.
“Di Megantara Edupark setiap hari Rabu, Santo Barnabas Paroki Pamulang menyelenggarakan makan gratis bagi semua orang, siapapun bisa makan siang gratis di sini. Saya kira apa yang dipersembahkan ini menjadi sebuah karya mulia yang luar biasa, tanpa melihat latar belakang suku, agama apapun, anda bisa makan siang di sini secara gratis,” tuturnya.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan seperti ini sangat penting dan sangat manusiawi dilakukan oleh siapapun. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, kerukunan antar suku agama akan terjaga dan terbangun dengan sendirinya.
“Kegiatan ini adalah wujud kerukunan umat beragama yang nyata di Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Jangan sampai kerukunan yang telah berjalan harmonis ini terganggu oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya.(ARG)