TANGSELXPRESS – Ternyata, polusi udara selain kotor dan berdampak pada iritasi kulit, dapat membuat efek penyakit mengerikan pada tubuh kita. Seperti dilansir dari lung.org menunjukkan, polusi udara dapat berdampak parah pada kesehatan manusia lebih dari yang diperkirakan sebelumnya.
Dua jenis polusi yang dominan adalah: polusi ozon dan partikel. Kedua polutan ini mengancam kesehatan dan kehidupan jutaan nyawa manusia setiap tahunnya. Berikut ini 10 risiko kesehatan yang terparah akibat menghirup polusi udara:
- Kematian dini: Ilmu pengetahuan menunjukkan, paparan udara tidak sehat dalam jangka pendek dan jangka panjang dapat memperpendek umur Anda dan menyebabkan kematian dini. Pakar medis telah mengetahui risiko ini selama beberapa dekade.
- Memperparah serangan asma: Menghirup ozon dan polusi partikel dapat menyebabkan peningkatan serangan asma, yang bisa memperparah fungsi organ paru dan pernapasan.
- Penyakit kardiovaskular: Polusi udara dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
- Kanker paru-paru: Pada tahun 2013, Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan bahwa polusi partikel dapat menyebabkan kanker paru-paru, yang menjadi penyebab utama kematian terkait kanker.
- Menghambat perkembangan paru-paru anak: Paparan polusi udara dapat memperlambat dan menghambat perkembangan paru pada anak-anak yang sedang dalam fase pertumbuhan. Sehingga bisa membahayakan kesehatan mereka saat ini dan mengurangi fungsi paru-paru mereka saat dewasa.
- Kerentanan terhadap infeksi: Polusi udara meningkatkan risiko infeksi paru-paru, terutama pada anak-anak.
- Gejala PPOK yang memburuk: Paparan polusi udara dapat membuat penderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) semakin sulit bernapas. Gejala terparahnya adalah, bisa menyebabkan rawat inap hingga kematian.
- Pembengkakan dan iritasi jaringan paru-paru: Bahkan orang dengan paru-paru yang sehat pun rentan terhadap iritasi dan pembengkakan. Bagi Anda yang menderita penyakit paru-paru kronis, seperti asma dan PPOK, dampak ini bisa sangat berbahaya.
- Risiko berat badan lahir bayi rendah: Dampak ini banyak terjadi pada ibu hamil. Beberapa penelitian menunjukkan paparan polusi udara dapat meningkatkan risiko rendahnya berat badan pada bayi yang baru lahir hingga kematian bayi.
- Batuk dan sesak napas: Seperti banyak kondisi lain, hal ini dapat disebabkan oleh paparan jangka panjang dan jangka pendek terhadap polutan udara tingkat tinggi. Bila dibiarkan batuk dan sesak nafas akibat polusi udara dapat berdampak makin parah bagi kesehatan Anda
Bahkan, sebuah penelitian baru mengungkap adanya hubungan antara udara yang kita hirup dan masalah kesehatan mental. Semakin banyak ilmuwan melihat ancaman ini, semakin mereka menemukan bahwa polusi udara merupakan ancaman serius bagi kesehatan bangsa kita.
Negara kita memiliki lebih banyak polusi yang harus dibersihkan. Anda bisa bangun lebih pagi untuk mendapatkan kualitas udara yang lebih bersih.