TANGSELXPRESS– Usai dilepas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji Indonesia mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Minggu (12/5), pukul 07.57 Waktu Arab Saudi (WAS).
Mereka bertolak dari embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG-01) Minggu dini hari dengan Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 7301. Tiba di Bandara AMAA Madinah, jamaah berjumlah 393 tersebut disambut dengan fasilitas fast track sehingga tidak perlu lagi melewati proses pemeriksaan imigrasi maupun bea cukai.
Kedatangan perdana jamaah haji Indonesia ini disambut Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad. Hadir juga, Konjen RI Jeddah Yusron Bahauddin Ambary, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, dan Kepala Daker Bandara Abdillah.
“Banyak di antara jamaah dengan usia di atas 70 tahun, saya kira dengan cara fast track seperti ini sangat terbantu karena mereka tidak perlu lama-lama antri di airport,” ujar Dubes RI di Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad usai menyambut kedatangan jamaah asal Jakarta di Bandara AMMA Madinah, Minggu (12/5), dikutip dari Nu.or.id.
Layanan fast track merupakan salah satu wujud kerja sama yang baik antara Pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi.
“Kami berterima kasih atas kerja sama ini. Kami berharap ini diteruskan. Ini merupakan program yang sangat baik yang bisa membantu jamaah,” imbuhnya.
Dikatakan Dubes Abdul Aziz Ahmad, jamaah telah melalui perjalanan yang cukup pajang. Adanya fast track dapat memberikan jamaah kesempatan untuk istirahat. Abdul Aziz juga mengapresiasi kesigapan petugas haji dalam melayani jamaah.
“Layanan petugas untuk jamaah sudah bagus. Sudah teratur, langsung siap menyambut jamaah di bawah pintu. Saya kira ini inisiatif yang sangat baik,” ungkapnya.
Penyelenggaraan haji tahun 1445 H/2024 M masih mengusung tagline haji ramah lansia. Ada sekitar 45.678 jamaah dengan usia 65 tahun ke atas (21,41%). Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jamaah, hal ini mewujud dari layanan yang diberikan kepada jamaah saat mendarat di Madinah.
Sejumlah petugas tampak sigap membantu mendorong kursi roda jamaah lansia. Dari 393 jamaah JKG-01, terdapat 79 jamaah lansia dengan 12 di antaranya membutuhkan layanan kursi roda. Suasana haru dan gembira tak terbendung dari wajah para dhuyufurrahman ketika menginjakkan kakinya ke kota Nabawi. Setibanya di Terminal Fast Track Bandara, jamaah langsung diberangkatkan ke Taba Towers Hotel di Madinah.