TANGSELXPRESS – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah mencatat terjadinya kenaikan jumlah sampah yang dihasilkan oleh masyarakat selama libur lebaran sebesar 10%.
Kepala Bidang Persampahan DLH Tangsel, Tubagus Apriliandhi mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan sampah sebanyak 40-50 ton selama libur lebaran. Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan pengangkutan sampah harian, yang mencapai sekitar 400-500 ton.
“Produksi sampah di rumah tangga meningkat selama libur lebaran,” ungkap Tubagus Apriliandhi, Rabu (17/4).
Sampah-sampah yang dihasilkan akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang dan diolah melalui Intermediate Treatment Facility (ITF) yang terletak di Pondok Aren.
Namun, beliau juga menyebutkan bahwa terjadi penumpukan sampah di beberapa area publik karena ada pihak swasta yang belum melakukan pengangkutan sampah di tempatnya.
“Penumpukan sampah sudah pasti terjadi karena produksi sampah dari rumah tangga saat lebaran meningkat. Selain itu, pengangkutan sampah dari pihak swasta juga belum berjalan lancar sehingga beberapa masyarakat membuang sampah di area pelayanan publik,” jelasnya.
Ia meminta kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan memilah sampah rumah tangga terlebih dahulu sebelum membuangnya sehingga tidak terjadi penumpukan sampah di area pelayanan publik. (arga)