TANGSELXPRESS – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mendorong perangkat daerah untuk menghasilkan program kerja yang efektif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Benyamin saat membuka forum gabungan Perangkat Daerah Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Inspektorat, Sekretariat Daerah (Setda), dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang dilangsungkan di Aula Blandongan Puspemkot Tangsel, pada Jumat (23/2).
“Kita membahas dan merancang program, kegiatan, serta anggaran untuk tahun 2025 terkait 4 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang disebutkan tadi. Saya menekankan bahwa penting untuk menjaga produktivitas atau efektivitas dari program kerja yang dihasilkan, dan jangan hanya fokus pada aspek finansial,” ujar Benyamin.
Benyamin menambahkan bahwa kreativitas merupakan salah satu elemen kunci yang harus tumbuh dan dikembangkan dalam setiap program perangkat daerah, sementara disiplin kerja menjadi prioritas yang harus ditekankan.
“Setiap pegawai memiliki tingkat kreativitas yang berbeda-beda, ada yang sangat kreatif dan ada juga yang cenderung malas dan tidak produktif. Saya ingin menegaskan bahwa kami siap untuk menjatuhkan sanksi, baik kepada ASN (Aparatur Sipil Negara), P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), atau TKS (Tenaga Kerja Sukarela), jika mereka melanggar aturan yang berlaku,” tegasnya.
Lebih lanjut, Benyamin juga menjelaskan mengenai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang ada di Tangerang Selatan saat ini. Menurutnya, formasi saat ini ditujukan bagi tenaga kesehatan dan guru, namun dalam waktu dekat juga akan diperluas untuk tenaga teknis lainnya di luar bidang medis dan pendidikan.
“Kami mohon kesabaran dari seluruh masyarakat karena kami sedang berupaya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik melalui program kerja yang efektif dan kreatif,” pungkasnya menambahkan. (arga)