TANGSELXPRESS – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengajak seluruh aparaturnya dan masyarakat untuk menanam pohon anggrek sebagai ikon Kota Tangsel.
Hal tersebut disampaikan Benyamin saat melakukan penanaman pohon anggrek di Puspemkot Tangsel, pada Selasa (20/2).
“Hari ini dilakukan gerakan penanaman pohon anggrek, yang diawali dari lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan sebagai upaya untuk meningkatkan kecintaan warga masyarakat terhadap anggrek dan ikon Kota Tangsel,” kata Benyamin.
“Tangerang Selatan sudah memiliki para pecinta anggrek, petani anggrek, dan sebagainya, sehingga pemerintah tinggal menjadi lokomotif untuk menjalankan gerakan ini,” sambungnya.
Gerakan penanaman pohon anggrek ini akan semakin ditingkatkan ke depannya, bahkan hingga tingkat kewilayahan.
“Kita berharap semua warga Tangerang Selatan akan memiliki anggrek di lingkungannya. Ini merupakan sebuah upaya untuk mengembangkan gerakan ini, karena akan ada festival anggrek di Tangerang Selatan, mudah-mudahan bisa mencapai tingkat nasional,” ucapnya.
Menurut Benyamin, proses penanaman anggrek tidaklah sulit sehingga dapat memanfaatkan lahan-lahan yang tersedia di sekitar lingkungan yang tepat.
“Nantinya, kita akan memindahkan lokasi penanaman ke lahan terbuka hijau milik pemerintah, seperti Taman Kota 1, Taman Kota 2, dan sebagainya. Karena hampir semua kecamatan, sebagian besar menggeluti anggrek, maka saya mempopulerkannya di halaman, perkantoran, di ruang-ruang yang tidak besar, sehingga bisa ditanam secara mudah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tangerang Selatan, Yepi Suherman, menjelaskan bahwa gerakan penanaman pohon anggrek ini sebagai upaya mempercantik Kota Tangerang Selatan.
“Karena kita sudah memiliki ikon anggrek, tapi kita akan mencoba untuk lebih mempopulerkannya lagi, dan salah satu agendanya adalah menanam pohon anggrek dan menempelkan anggrek di batang-batang pohon,” ujar Yepi.
Yepi mengidentifikasi bahwa di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan terdapat 100 batang pohon yang akan dihias anggrek dan ditanami 400 anggrek.
“Mudah-mudahan gerakan ini awalnya sebagai wujud arahan dari Pak Wali Kota, akan mewujudkan anggrek sebagai kebanggaan kami. Oleh karena itu, di setiap kantor dan lembaga pemerintahan harus memiliki anggrek. Insya Allah, jika semua bergerak dengan kompak, Tangsel akan semakin dikenal sebagai kota anggrek,” pungkasnya. (arga)