TANGSELXPRESS – Pada hari pencoblosan Pemilu 2024, empat orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) jatuh sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit saat sedang bertugas menghitung surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), pada Rabu (14/2/2024).
Kabar tersebut disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel, Heni Lestari.
“Dari total tersebut yang terdata sakit di kami 4 KPPS dan 1 linmas,” ucap Heni, Kamis (15/2/2024).
Keempat petugas yang sakit berasal dari wilayah tugas di Kecamatan Pondok Aren, Pamulang, dan Serpong. Ada dua petugas KPPS dan satu Linmas yang sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.
“Sebaran 1 di kecamatan Pondok aren sudah di rawat, 1 kecamatan pamulang sudah di rawat di puskesmas, 1 orang linmas dan 2 orang KPPS dari kecamatan Serpong sudah di rawat juga,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyiapkan BPJS untuk mengantisipasi hal buruk dalam penyelenggaraan pemilu 2024. Hal ini disampaikan oleh Bambang Noertjahyo selaku ketua desk pemilu, pada hari Selasa, (13/2) di Serpong.
“Dan pengalokasian anggaran BPJS Kesehatan yang paling baru atas pertimbangan pak wali kota,” paparnya.
Dia juga mengatakan bahwa anggota KPPS dan pengawas tempat pemungutan suara (TPS) telah tercover oleh BPJS.
Asuransi itu akan diberikan ketika ada petugas KPPS mengalami musibah. Jika ada petugas yang mengalami musibah sakit, mereka akan dicover oleh BPJS Kesehatan. (arga)