TANGSELXPRESS – Pemilu Damai 2024 menjadi prioritas Polda Papua dalam mewujudkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Dalam catatannya, terdapat sebanyak 13 wilayah rawan dan lima daerah kategori merah penyelenggaraan pemilu di wilayah tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, pihaknya fokus pada urgensi persiapan dan kerjasama dengan pihak terkait dalam rangka memastikan penyelenggaraan pemilu yang aman dan sukses.
“Dengan tinggal kurang lebih 23 hari menuju Pemilu pada 14 Februari mendatang, Polda Papua telah memetakan 13 daerah yang dikategorikan sangat rawan, dengan fokus pada lima daerah merah,” kata Ignatius seperti dikutip, Selasa (23/1/2024).
Dijelaskan olehnya, lima daerah kategori merah itu adalah Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Nduga, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak. Untuk itu, kepolisian bersama penyelenggara pemilu terus berkoordinasi agar dalam pelaksanaannya tidak ada hambatan.
“Kami berkesamaan dengan KPU, Bawaslu, TNI, serta para Tokoh Adat, Masyarakat, Pemuda, dan Agama untuk bersama-sama mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 di daerah masing-masing,” urainya.
Sinergitas dan kerja sama yang solid antar berbagai pihak, lanjutnya, diharapkan dapat memastikan keamanan dan kelancaran proses pemilu di wilayah-wilayah yang dianggap rawan. Tentunya, aparat kepolisian juga meminta dukungan dan keterlibatan aktif dari seluruh instansi pemerintah dan pemda.
“Kami mengharapkan terjalinnya kerjasama yang baik antara seluruh instansi bersama Pemerintah Daerah agar hal ini dapat terwujud,” harapnya.
“Tentunya kami juga meningkatkan upaya pengamanan yang ketat guna mengantisipasi adanya aksi-aksi dari kelompok yang berseberangan dengan mengedepankan kegiatan patrol serta siaga di titik-titik rawan di masing-masing daerah,” tambah Ignatius.