TANGSELXPRESS– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mencatat ada enam titik rawan longsor di wilayah Tangerang Selatan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, Faridzal Gumay mengatakan, titik-titik wilayah rawan longsor tersebut berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi kejadian bencana longsor di sepanjang tahun 2022 dan 2023.
“Titik-titik itu masih tetap di waspadai, tapi kemungkinan di tahun 2024 ini ada penambahan,” kata Gumay, Sabtu (13/1).
Enam titik wilayah rawan longsor ini didominasi terjadi di Kelurahan Kademangan Kecamatan Setu, diantaranya:
1. Perumahan Amarapura
2. Jalan H Sanan RT03 RW03
3. Jalan Kapuk Amarapura RT03 RW01
4. Kampung Cirompang
5. Perumahan Palem Serpong Indah blok E2, E3 dan E5
6. Kampung Sengkol RT04 RW02 Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu
Gumay menjelaskan, longsor terjadi karena intensitas hujan deras yang mengguyur Kota Tangsel belakangan ini.
“Wilayah Kecamatan Setu terutama di Kranggan, Kademangan ada juga Muncul, karena konturnya dia berbukit. dan sebagian Kecamatan serpong. Sebagian Kecamatan Pamulang juga sekarang masuk, kemarin ada kejadian longsor yang di Villa Pamulang dan perumahan BSR (Bumi Serpong Residence),” papar Gumay.
Gumay mengimbau kepada masyarakat untuk langsung melaporkan jika terdapat tanda-tanda potensi kemungkinan terjadinya longsor di suatu wilayah.
“Segera laporkan ke Dinas atau OPD terkait agar ditindaklanjuti. Atau bisa juga ke kelurahan masing-masing agar segera diatasi,” ujarnya.(ARGA)