TANGSELXPRESS – Calon Presiden Anies Baswedan berharap para penerima beasiswa luar negeri (LN) yang dibiayai negara tetap memberikan kontribusi meskipun memutuskan untuk tidak pulang ke Indonesia.
“Saya berpandangan mereka berangkat dengan uang pajak rakyat, bukan uang dari orang tuanya, karena itu mereka harus mengembalikan dalam bentuk kontribusi untuk Indonesia di manapun mereka bekerja,” kata Anies Baswedan dalam acara Resolusi Indonesia di Jakarta, Jumat (5/1).
Anies Baswedan menilai para penerima beasiswa tersebut dapat dimanfaatkan sebagai “Duta Indonesia” yang bisa mempromosikan kompetensi orang Indonesia di perusahaan-perusahaan luar negeri.
Di sisi lain, capres dari Koalisi Perubahan itu berpandangan, para penerima beasiswa bisa saja tidak terburu-buru pulang ke Indonesia demi memperbanyak pengalaman.
“Bila mereka bekerja di badan internasional, bekerja di perusahaan internasional, lalu mereka memutuskan mau investasi kemana, mau bikin program kemana, maka bisa bawa nama Indonesia,” ujar Anies Baswedan.
Oleh karena itu Anies Baswedan meminta masyarakat tidak menghakimi para penerima beasiswa yang enggan pulang dahulu ke Indonesia sebagai sosok yang tak nasionalis.
“Karena itu jangan dihukum mereka tidak nasionalis,” kata Anies Baswedan.