• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Senin, 9 Juni, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home SERBA SERBI

CERITA HOROR: Diteror Nenek Berkebaya Rombeng

Andy Harahap by Andy Harahap
Desember 14, 2023
in NEWS, SERBA SERBI
Reading Time: 2min read
hantu

Foto: Hauntedhiker.com

336
SHARES
12.8k
VIEWS

TANGSELXPRESS – Hati saya senang bukan main saat Mas Bimo mengatakan kepadaku, bahwa kami akan segera menempati rumah baru. Yah, rumah hadiah orang tua Mas Bimo untuk kami.

“Minggu depan kita pindahan ya dik. Ini hadiah untuk Shila,” kata Mas Bimo.

Shila adalah anak perempuan pertama kami. Dia baru berusia delapan bulan. Dia lahir di Hari Jumat Kliwon, melalui drama yang cukup menegangkan.

Saya masih ingat, saat melahirkan Shila, disertai hujan angin dan petir yang sangat keras. Lampu rumah sakit sempat beberapa kali padam walau hanya dalam hitungan detik. Beruntung, Shila berhasil lahir dengan selamat tanpa kurang suatu apa.

Pakde Gunadi sempat mengatakan kepada kami. Hujan angin yang disertai petir saat itu hanyalah pertanda bahwa alam menyambut Shila dengan riang gembira.

“Anakmu nanti akan memiliki keistimewaan,” kata Pakde Gunadi.

Hari yang ditunggu kemudian tiba. Kami harus mempersiapkan diri untuk pindah rumah. Rumah pemberian neneknya Shila.

BACA JUGA :  Final AFF U-19: Ini Prediksi Susunan Pemain Indonesia vs Thailand

Rumah mungil itu berada di sebuah kompleks perumahan yang lokasinya belasan kilometer dari rumah Mas Bimo.

Berada di hook, rumah dua lantai bercat coklat muda itu tampak indah. Halamannya cukup luas dan rumah itu banyak sekali memiliki jendela yang tentunya bagus untuk sirkulasi udara.

Namun, hatiku merasa agak ganjil saat melihat pohon kamboja di pojok halaman belakang. Aku merasa, seseorang berada di pohon itu dan menatap dengan rasa tidak suka.

Sebagai orang Jawa tulen, memang menanam pohon kamboja di halaman rumah sangatlah pamali. Karena kalua di tanah Jawa, pohon Kamboja hanya akan ditanam di pemakaman atau kuburan.

“Mas, yang nanam pohon Kamboja itu siapa,” tanyaku kepada Mas Bimo.

“Dari developer dik, memang kenapa,” jawa Mas Bimo.

Saat itu aku tak mau memperdebatkan soal pohon Kamboja itu meski perasaanku sedang tak enak. Mas Bimo masih sibuk menatap barang ini dan itu di rumah baru kami.

BACA JUGA :  DISWAY: Jaksa Terdakwa

Malam harinya, Shila rewel. Dia nangis terus tanpa bias dihentikan. Suara tangisannya sungguh menyayat hati, seperti bayi yang sedang ketakutan.

Sebagai ibu, tentu aku juga ikutan gelisah. “Mungkin suasana rumah baru dik,” kata Mas Bimo berusaha menenangkan kekalutanku.

Kejadian Shila rewel itu berlangsung hingga 5 hari pertama kami menempati rumah baru. Hatiku jujur makin gelisah.

“Kenapa sih kamu rewel nak,” tanyaku pada Shila saat dia menangis di malam hari.

Kali ini, rewelnya Shila tak seperti biasanya. Dia selalu menunjuk ke halaman belakang seperti melihat sesuatu. Wajahnya ketakutan.

“Ada apa nak?,” tanyaku pada Shila.

Shila tentu saja tak bias menjawab. Dia hanya menunjuk bagian belakang rumah kami.

Rasa penasaran membawaku ke belakang rumah. Ingin tahu ada siapa di sana.

Saat pandanganku menatap pohon Kamboja, detak jantungku seolah berhenti. Saat itulah aku melihat sesosok wanita tua berada di bawah pohon Kamboja.

BACA JUGA :  Tradisi Imlek Memberi Jeruk Wajib Dilakukan, 5 Jenis Ini Paling Banyak Dipilih

Wanita itu memakai kebaya meski terlihat rombeng. Wajahnya mengerikan, sangat buruk dengan rambut yang acak-acakan.

Seketika aku menjerit sekuat tenaga yang kemudian membangunkan Mas Bimo yang sudah tertidur lelap.

Saking kuatnya aku berteriakj, sejumlah tetangga datang menghampiriku. Yang membuatku heran, saat itu tangis Shila ikut berhenti dengan menghilangnya bayangan nenek berkebaya rombeng.

Setelah kuceritakan semua yang aku alami, Mas Bimo kemudian berinisiatif memanggil kyai atau guru agamanya.

Setelah ritual mengusiran selesai dilakukan, Kyai Rustam Effendi mengatakan, nenek berkebaya rombeng itu adalah sebangsa jin yang ingin mengganggu kebahagiaan kami.

Jin itu, katanya, sengaja dikirim seseorang yang tidak mau dia sebutkan Namanya. “Biarlah itu menjadi dosa dia. Yang penting kamu dan keluargamu sekarang aman,” pesan Kyai Rustam.

Dan memang, sejak saat itu Shila tak pernah lagi rewel. Dan pohon Kamboja itu telah ditebang dan dibuang oleh Mas Bimo. (*)

 

Tags: Cerita HororkuntilanakMistispocong
Previous Post

PSG-Porto Melaju, Ini Daftar Tim yang Lolos Babak 16 Besar Liga Champions

Next Post

Jelang Debat Cawapres, Muhaimin Iskandar Tak Punya Persiapan Khusus

Related Posts

GP Ansor Tegaskan Komitmen Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
DAERAH

GP Ansor Tegaskan Komitmen Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Juni 9, 2025
1.1k
Polri Bongkar Jaringan TPPO ke Bahrain, Omset Capai Ratusan Juta
NASIONAL

Polri Bongkar Jaringan TPPO ke Bahrain, Omset Capai Ratusan Juta

Juni 9, 2025
1.1k
Pemprov DKI Jakarta Bakal Gelar Car Free Night Tiap Malam Minggu
MEGAPOLITAN

Pemprov DKI Jakarta Bakal Gelar Car Free Night Tiap Malam Minggu

Juni 9, 2025
3.8k
Kasus Dokter Rudapaksa di RSHS Bandung Terancam 15 Tahun Penjara
DAERAH

Kasus Dokter Rudapaksa di RSHS Bandung Terancam 15 Tahun Penjara

Juni 9, 2025
3.6k
Ria Ricis Senyum-Senyum Cerita Soal Evan, Siapakah Dia?
SELEBRITI

Ria Ricis Senyum-Senyum Cerita Soal Evan, Siapakah Dia?

Juni 9, 2025
3.6k
BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Selatan Banten Hari Ini
BANTEN

BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Selatan Banten Hari Ini

Juni 9, 2025
3.8k
Next Post
Muhaimin Iskandar

Jelang Debat Cawapres, Muhaimin Iskandar Tak Punya Persiapan Khusus

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com