TANGSELXPRESS – Calon Presiden Ganjar Pranowo peduli dengan lingkungan sekolah. Ia meminta siswa peka terhadap kondisi bencana dan berbagai permasalahan lingkungan, serta potensi solusinya.
Ganjar Pranowo ingin siswa mengetahui apa yang harus dilakukan mulai dari pencegahan, tanggap, status tanggap darurat, hingga pemulihan pascabencana.
Ganjar Pranowo ingin semua sekolah memiliki pemahaman dasar tentang mitigasi bencana.
“Ini bagian dari upaya kita untuk memperkenalkan kondisi yang ada di wilayah terdekat, khususnya terkait dengan bencana,” kata Ganjar Pranowo di hadapan siswa SMA Negeri 1 Subah Kabupaten Batang, Maret lalu.
Untuk mempersiapkan individu yang terlibat dalam situasi bencana, berbagai pelatihan ditawarkan bekerja sama dengan BPBD, PMI, Tagana, SAR, dan TNI-Polri.
Ganjar Pranowo lebih banyak mengajak siswa berbincang saat menyampaikan materi. Siswa ditanyai beberapa pertanyaan sederhana mengenai bencana, dan mereka menjawabnya dengan cukup baik.
Terlihat dari perbincangan, sejumlah anak sudah peka terhadap isu lingkungan dan situasi krisis.
Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan di Sekolah
Untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, teratur, dan sehat, prosedur pemeliharaannya harus diikuti dan dipahami secara menyeluruh. Seluruh warga sekolah mempunyai kewajiban menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Menjaga lingkungan sekolah dapat mencegah siswa tertular berbagai penyakit selain menjadikannya rapi dan sehat. Selain itu, suasana belajar yang rapi dan nyaman di dalam kelas akan mendukung proses pembelajaran.
Ada banyak cara untuk menjaga lingkungan pendidikan dalam kondisi yang baik. Sangat penting untuk memahami hal ini. Alasannya, lingkungan belajar yang bersih dan sehat akan membuat siswa merasa nyaman dan aman selama belajar, sehingga akan tercipta lingkungan belajar yang sebaik-baiknya.
Berikut cara merawat lingkungan sekolah agar tidak tercemar
1. Membuang Sampah pada Tempatnya
Tempat sampah harus ada di lingkungan pendidikan. Tujuannya adalah untuk menanamkan pada siswa kebiasaan membuang sampah pada tempat sampah. Oleh karena itu, kenyamanan dan kesehatan siswa dapat dijaga dengan menumbuhkan mentalitas tidak membuang sampah sembarangan pada anak.
2. Melaksanakan Piket
Kegiatan piket di kelas adalah cara sederhana untuk mulai mempraktikkan strategi sederhana perlindungan lingkungan untuk sekolah. Strateginya adalah dengan mengatur jadwal piket dengan shift pembersihan kelas pada setiap awal atau akhir pelajaran.
3. Kerja Bakti
Membersihkan halaman sekolah sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu cara untuk melestarikan lingkungan pendidikan. Pendekatan ini melibatkan seluruh personel sekolah, termasuk guru, penyapu, pengepel, dan anggota staf lainnya, bekerja sama untuk membersihkan sekolah.
4. Menyiram Toilet Setelah Digunakan
Salah satu hal terpenting yang perlu diingat ketika mencoba menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah menyiram toilet. Toilet sekolah yang tidak bersih akan menimbulkan suasana tidak sehat yang dapat menyebabkan penyakit serius.
