TANGSELXPRESS- Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan meminta semua stakeholder, tingkat kewilayahan baik kecamatan hingga kelurahan terus melakukan inovasi demi percepatan penurunan stunting.
Hal itu disampaikan olehnya dalam kegiatan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting yang digelar di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, pada Jumat (22/0).
“Saya harap ada inovasi-inovasi, dan juga ada sesuatu yang bisa dilakukan dalam mempercepat penurunan angka stunting,” ucapnya.
Dimana inovasi itu tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga memanfaatkan potensi lokal yang ada di wilayah masing-masing.
“Karena gini, di wilayah siapa tahu ada pengusaha, dan lainnya yang bisa ikut terlibat dalam mempercepat penurunan angka stunting,” terangnya.
Potensi inilah yang harus digali oleh seluruh stakeholder, sehingga percepatan penurunan angka stunting yang sudah turun dari 19,9 persen menjadi 9 persen di tahun 2022, bisa kembali turun signifikan di tahun 2023.
“Ini harus kita lakukan demi terwujudnya Tangsel unggul menuju kota lestari, saling terkoneksi, efektif dan efisien. Pemkot Tangsel akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Pilar.
Termasuk melalui pemenuhan kebutuhan, pemecahan masalah dan peningkatan kualitas hidup masyarakat lewat percepatan penurunan angka stunting di Tangerang Selatan.
“Jadi saya minta teman-teman di kecamatan dan kelurahan ini fokus untuk mempercepat penurunan angka stunting. Ini tugas kita semua, kasih tahu saya misal kelurahan yang tidak menjalankan tugas untuk mempercepat penurunan angkat stunting,” tegasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala DP3AP2KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kota Tangerang Selatan, Heli Slamet menjelaskan perkembangan program yang sedang dijalankan dalam kerangka percepatan penurunan angka stunting.
“Ada pula salah satu program percepatan penurunan stunting yang sedang kami jalankan, yaitu Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting, pak Wali juga sudah mendatangi suratnya, dan kami akan sosialisasikan,” kata Heli.
Selain itu, tujuan kegiatan ini adalah memperkuat komitmen dalam percepatan penurunan angka stunting terutama dengan lintas sektor termasuk Tim Penggerak PKK Kota Tangerang Selatan.
“Dengan demikian, upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tangsel yang lebih berfokus pada penurunan kasus stunting dapat terwujud,” tutupnya.