DEMOKRASI dan politik dinasti yang terjadi di beberapa daerah menimbulkan pro dan kontra, ada yang setuju dan ada yang tidak setuju. Ibarat pisau bermata dua.
“Kenapa bisa dibilang sebagai pisau bermata dua?”
Di satu sisi, praktik politik dinasti merampas hak orang lain karena berpotensi menggunakan cara-cara yang tidak benar yang melanggar prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.
Pada sisi lain, pelarangan terhadap seseorang yang mempunyai hak untuk dipilih akan mencalonkan diri sebagai kepala daerah kebetulan merupakan bagian dari dinasti politik tertentu, juga melanggar hak politik seseorang sehingga bertentangan dengan asas demokrasi.
“Salahkah politik dinasti?”
Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana semua warga negara memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah kehidupan warganya. Demokrasi memungkinkan warga negara berpartisipasi, bisa langsung atau lewat perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Kesetaraan dalam demokrasi mencakup kondisi politik, ekonomi sosial, dan budaya
Namun pada sisi yang lain, politik dinasti bukanlah sistem yang tepat unrtuk diterapkan di negara yang demokratis.
“Kenapa Politik Dinasti tidak tepat di negara demokrasi?”
Politik dinasti lebih indentik dengan kekerabatan, termasuk kekerabatan secara politik.
Dengan demikian secara politik, ada kecenderungan mempertahankan kekuasaan dengan cara menyuburkan politik dinasti. Jangan sampai kekuasaan direbut oleh lawan politiknya, atau kelompok yang berseberangan.
Kesalahan lain tentang politik dinasti, karena jika makin maraknya praktik ini di berbagai pilkada dan pemilu legislatif, maka proses rekrutmen dan kaderisasi di partai politik tidak berjalan sebagaimana mestinya, bahkan macet.
Dengan politik dinasti membuka peluang orang yang tidak kompeten memiliki kekuasaan. Sebaliknya, ada orang yang lebih kompeten, lebih memiliki kapasitas bisa tergusur tidak dipakai karena alasan bukan keluarga atau kerabatnya.
Penulis:
Sabila Faradilla
Mahasiswi Universitas Pamulang
Program Studi Manajemen
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.