TANGSELXPRESS – Gunung Ile Lewotolok alami erupsi sebanyak 49 kali pada hari ini, Rabu (6/9). Adapun ketinggian kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak dan mengarah ke tenggara.
“Berdasarkan seismik terekam 49 kali gempa erupsi dengan ketinggian kolom abu 500 meter di atas puncak,” jelas Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ile Lewotolok, Stanislaus Arakian.
Di samping erupsi, data seismik juga mencatat terjadi gempa guguran dua kali, gempa tekotonik jauh satu kali, dan gempa tektonik lokal satu kali.
Sampai sekarang, status gunung berapi yang terletak di bagian utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu masih fluktuatif dan berada dalam status II (waspada).
“Kondisi masih fluktuatif dengan kecenderungan melepaskan material atau gas ke permukaan,” pungkasnya.
Menurutnya, warga dan wisatawan agar mematuhi rekomendasi untuk tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius bahaya dua kilometer. Ia pun mengimbau kepada warga untuk memakai masker dan melindungi mata dari kemungkinan iritasi akibat debu vulkanik.