TANGSELXPRESS – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Perhubungan melakukan uji emisi keliling. Pelayanan ini akan dilakukan di tujuh kecamatan di wilayah kota Tangerang Selatan.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie yang ditemui di Puspemkot Tangsel pada Kamis (24/8) mengatakan bahwa uji emisi keliling ini sebagai salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan polusi yang saat ini tengah marak.
“Iya kita lakukan uji emisi ini sebagai salah satu ya upaya kita dalam menekan polusi di Tangerang Selatan (Tangsel),” ucap Benyamin dalam keterangan yang diterima.
Adapun pelayanan ini telah dimulai pada hari ini tepatnya di Kantor Kecamatan Pamulang sebagai lokasi pertama pengujian.
“Jadi nanti tiap pekannya bergantian di masing-masing wilayah kecamatan. Dan hari ini dimulai di Kecamatan Pamulang,” ujarnya.
Kemudian, dilanjutkan di tanggal 31 Agustus dilakukan uji emisi keliling di wilayah Kecamatan Setu, lalu 7 September di Kecamatan Ciputat, 14 September untuk wilayah Kecamatan Ciputat Timur.
“Dan dilanjut di 21 September pelayanan dilakukan untuk wilayah Kecamatan Serpong, sepekan kemudian tanggal 27 September di Serpong Utara, dan 5 Oktober di Pondok Aren,” terangnya.
Tak hanya bagi masyarakat umum, lanjut Benyamin, pelayanan uji emisi keliling ini akan dilakukan bagi aparatur Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
“Jadi nanti pelayanan uji emisi keliling kita lakukan untuk pegawai pemkot juga, ini sekali lagi upaya kita dalam menekan polusi,” ucapnya.
Tak hanya uji emisi keliling, berbagai terobosan juga dilakukan oleh Pemkot Tangsel dalam mengatasi persoalan polusi. Termasuk memberlakukan sistem kerja dari rumah bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) Tangsel, dan memperluas car free day.
“Sebelumnya kita telah melakukan aksi penanaman pohon-pohon pelindung, ekstensifikasi ruang terbuka hijau, sekarang uji emisi, kita juga nanti memberlakukan sistem WFH (Work From Home) dan car free day juga rencana mau kita perluas,” tambahnya.
Untuk itu, Benyamin berharap agar upaya yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel dapat didukung masyarakat, sehingga angka polusi di Tangerang Selatan dapat ditekan.