TANGSELXPRESS- Dinas Pariwisata (Dispar) Tangerang Selatan menggelar Parade Budaya Nasional dan Internasional 2023, yang dilaksanakan di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, Minggu (20/8) pagi.
Parade Budaya tersebut diikuti ribuan peserta dari berbagai komunitas, sanggar dan sekolah. Selain itu ada pula penampilan Budaya Busana dari negara sahabat seperti Korea Selatan, Filipina, India dan Srilanka.
Acara juga dihadiri Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Wali Kota Tangsel H. Benyamin Davnie, Dubes Sudan Muhammad Ali, Kadis Pariwisata Prov. Banten Al Hamidi, Kadis Pariwisata Kota Tangsel drg. Ellen Hutabarat, penggiat budaya Tangsel, dan para tamu undangan lainnya.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Ellen Hutabarat mengatakan bahwa kegiatan Parade Budaya ini merupakan kali kedua digelar Dispar Tangsel.
“Kegiatan ini juga dalam rangka menyemarakkan HUT RI Ke-78, yang bertujuan untuk mengapresiasi budaya yang begitu banyak di Kota Tangsel. Hari ini ada sekitar 50 kontingen yang dibarengi oleh kontingen dari negara sahabat seperti Korea Selatan, Filipina, India, Srilanka dan Timur Leste. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini kita dapat membangun Kota Tangsel dan Provinsi Banten,” ujarnya.
Wali Kota Benyamin Davnie pun mengungkapkan Parade Budaya ini bukan hanya yang kedua kalinya, akan tetapi ini juga merupakan representasi dari kultur masyarakat Tangsel.
“Dari 1,4 juta jiwa lebih di Kota Tangsel, hampir semua suku bangsa Indonesia ada di kota Tangsel. Semoga dengan adanya Parade Budaya ini menambah khasanah kekayaan kultur di Kota Tangsel, sekaligus juga memanfaatkan momentum 78 Tahun Kemerdekaan RI yang kita rayakan kemarin,” terangnya.
Sementara itu, Al Muktabar mengatakan atas nama Pemprov Banten memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkot Tangsel dan semua unsur yang terlibat dalam kegiatan Parade Budaya ini.
“Ini merupakan hal yang luar biasa dan menunjukkan kekayaan Tangsel, kekayaan Banten dan kekayaan Indonesia. Hal yang paling mendasar dari kegiatan ini adalah perbedaan itu harus menjadi pemersatu kita seperti Bhinneka Tunggal Ika, yang membuat kita mempunyai rasa seperasaan. Dan budaya adalah hal yang mempersatukan kita semua, baik itu budaya secara fisik maupun nonfisik. Melaju Tangsel untuk Maju, Maju untuk Banten, dan Maju untuk Indonesia,” ungkapnya.
Parade Budaya Nasional dan Internasional ini secara resmi dibuka dengan pemukulan bedug oleh PJ Gubernur, Wali Kota Tangsel, Kadis Pariwisata Tangsel, dan penggiat Budaya Tangsel.
Dalam acara Parade Budaya ini, setiap peserta diberikan waktu selama tiga menit untuk menampilkan kesenian atau kebudayaannya masing-masing. Dan Peserta Budaya Busana dari D.I. Yogjakarta yang menjadi terbaik pertama, Sanggar Tari Ayunda yang menampilkan Tarian Dayak terbaik kedua, dan Persatuan Wanita Betawi Tangsel yang menunjukkan Budaya Palang Pintu mendapatkan terbaik ketiga. Sehingga ketiganya pun mendapatkan piala dan sertifikat penghargaan.