TANGSELXPRESS – Calon anggota legislatif (Caleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Mariana C Lerrick mengaku prihatin dengan kasus pelecehan yang terjadi di ajang Miss Universe Indonesia (MUID).
Callon wakil rakyat Dapil Pamulang itu menilai, pelecehan seksual yang terjadi dalam ajang MUID itu sesuatu yang ironis dan masuk dalam kejahatan yang sangat serius.
Untuk itu, perempuan yang aktif membela hak anak dan perempuan itu mendesak agar aparat penegak hukum, dalam hal ini kepolisian bertindak profesional dalam menangani kasus ini.
“Ajang Miss Universe adalah ajang bergengsi, khususnya bagi perempuan. Tetapi jika kasus (pelecehan) itu terbukti, saya kira ajang itu juga sudah tak sejalan dengan tujuannya,” kata politikus yang tinggal di Vila Dago, Pamulang itu kepada Tangselxpress.com di Pamulang, Sabtu (12/8).
“Jika terbukti benar, pelecehan seksual jelas sekali tidak sejalan dengan tujuan diselenggarakannya ajang Miss Universe. Maka di sini proses hukum harus ditegakkan dengan sebaik-baiknya,” tandas Mariana C Lerrick.
Perempuan yang akrab disapa dengan sebutan Mbak Riri itu juga mendesak agar pihak kepolisian menjerat pelaku dengan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman terberat.
“Tentunya, harapan sebagai pembela kaum perempuan, ancaman hukuman yang berat setidaknya dapat memberikan rasa keadilan dan mencegah terulangnya kasus serupa,” tandas Riri.
Mariana C Lerrick menegaskan, perilaku pelecehan seksual bertentangan dengan upaya pemerintah dalam mendorong penghormatan dan perlindungan HAM bagi perempuan.