SEBAGAI generasi muda yang peduli akan kondisi lingkungan sekitar, kami memiliki peran yang penting dalam menangani masalah jalan rusak. Kondisi jalan rusak yang banyak diperbincangkan di provinsi Banten menjadi perhatian utama masyarakat, terutama bagi kalangan pelajar dan mahasiswa.
Jalan yang rusak tidak hanya menghambat pergerakan sehari-hari, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan. Dalam artikel ini, saya sebagai mahasiswa bereaksi terhadap situasi ini dan menyampaikan pendapat dan pemikiran saya tentang bagaimana menghadapi masalah jalan rusak saat ini di provinsi kami.
1.Kesadaran akan pentingnya jalan yang Baik
Kami memahami pentingnya jalan yang baik sebagai infrastruktur dasar kehidupan sehari-hari. Jalan yang baik memfasilitasi aksesibilitas, mendukung perekonomian daerah dan berdampak positif pada pertumbuhan sosial dan ekonomi masyarakat.
2.Kritik terhadap Kurangnya Perawatan dan Pengawasan
Kami mengajukan kritik terhadap kurangnya perawatan dan pengawasan terhadap kondisi jalan di provinsi ini. Perawatan jalan yang kurang optimal dan minimnya pengawasan terhadap kondisi jalan telah menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
3.Penyampaian Aspirasi ke Pemerintah dan Pihak Terkait
Sebagai generasi muda, kami merasa bertanggung jawab untuk menyampaikan aspirasi kami kepada pemerintah dan pihak terkait. Kami menginginkan transparansi dalam alokasi anggaran dan penggunaan dana untuk perbaikan jalan. Selain itu, kami juga mengajak pihak terkait untuk meningkatkan sistem pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan perbaikan jalan.
4.Peran Mahasiswa/Pelajar dalam Aksi Sosial
Sebagai agen perubahan, kami merasa perlu terlibat dalam aksi sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya jalan yang baik. Kami akan mengadakan kampanye, diskusi, dan kegiatan-kegiatan edukatif untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memperjuangkan perbaikan kondisi jalan.
5.Kreativitas dalam Pemecahan Masalah
Kami berkomitmen untuk mencari solusi kreatif dalam menghadapi masalah jalan rusak ini. Selain mendukung pemerintah, kami juga akan mencari cara-cara inovatif, seperti penggunaan teknologi canggih dalam perbaikan jalan, untuk mengatasi kendala-kendala yang ada.
Kesimpulan
Sebagai mahasiswa, kami ingin memberikan sumbangsih positif bagi penanganan isu jalan rusak yang marak dibicarakan di provinsi kita. Melalui kesadaran akan pentingnya jalan yang baik, kritik konstruktif, penyampaian aspirasi, aksi sosial, dan kreativitas dalam pemecahan masalah, kami berharap dapat bersama-sama menciptakan perubahan yang signifikan dan berkelanjutan dalam kondisi jalan di provinsi kita.
Penulis:
Sarheli
Mahasiswa Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.