DALAM beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) telah mencapai titik kritis, menyebabkan perubahan besar dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk komunikasi. ChatGPT, yang merupakan singkatan dari “Chat Generative Pre-trained Transformer,” adalah salah satu contoh yang menarik.
ChatGPT adalah model bahasa besar yang dipelajari menggunakan teknik pembelajaran mendalam di atas arsitektur Transformer. Dalam posting ini, kita akan belajar tentang ChatGPT, cara kerjanya, dan dampaknya terhadap dunia komunikasi dan interaksi manusia-komputer.
Apa itu ChatGPT?
OpenAI menciptakan ChatGPT, model bahasa generatif. Ini adalah kemajuan dari model sebelumnya, GPT-3 (Generative Pre-trained Transformer 3), memperkenalkan kapasitas bahasa alami tingkat tinggi. ChatGPT dirancang untuk berkomunikasi dengan manusia melalui dialog berbasis teks. Model ini dilatih pada dataset besar yang terdiri dari berbagai teks dari berbagai sumber di internet, yang memungkinkannya mempelajari berbagai pola bahasa manusia.
Bagaimana ChatGPT Bekerja?
ChatGPT berkinerja mengagumkan. Ini menerima input teks, seperti pertanyaan atau pernyataan, dan kemudian menjawab dengan teks yang relevan berdasarkan interpretasi input. Model ini menggunakan mekanisme perhatian arsitektur Transformer, yang memungkinkan ChatGPT untuk fokus pada kata-kata kunci dalam kalimat untuk menawarkan tanggapan yang lebih kontekstual dan relevan.
Aplikasi ChatGPT dalam komunikasi?
ChatGpt sudah membuka berbagai kesempatan baru dalam komunikasi. Beberapa aplikasi utamanya meliputi:
a. Asisten Pribadi:
ChatGPT dapat berfungsi sebagai asisten pribadi, membantu pengguna dalam memperoleh informasi, mengingatkan mereka tentang janji temu, dan melakukan aktivitas sehari-hari.
b. Dukungan Pelanggan:
Dalam dunia bisnis, ChatGPT dapat digunakan untuk menyediakan dukungan pelanggan 24/7, merespons pertanyaan dan masalah dengan cepat, serta membantu pengguna menemukan solusi yang dibutuhkan.
c. Edukaso dan Pembelajaran:
ChatGPT dapat digunakan dalam lingkungan pendidikan untuk memberikan penjelasan, jawaban atas pertanyaan, atau bahan studi yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.
d. Kreasi Konten:
ChatGPT juga telah digunakan untuk menghasilkan output kreatif berdasarkan input pengguna, seperti tulisan, puisi, atau skenario.
Tantangan dan Pertimbangan Etika
ChatGPT, meskipun inovatif, juga menimbulkan tantangan tertentu. Keamanan data, privasi, dan penyebaran informasi yang menyesatkan dan perangkat lunak berbahaya adalah masalah serius. Masalah etika sangat penting dalam mengontrol penggunaan ChatGPT sehingga terus memberikan manfaat sekaligus tidak berdampak buruk bagi masyarakat.
Penulis:
Agil Toriq
Mahasiswa Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.







