TANGSELXPRESS – Kebersamaan serta kolaborasi bersama antara Pemerintah Kota (Pemkot) dan masyarakat sangat diperlukan dalam mencegah dan menangani potensi bencana banjir, khususnya di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel). Salah satunya, kebersamaan itu Pemkot tumbuhkan melalui Pelatihan Tanggap Bencana Banjir yang diberikan ke masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat menghadiri pelatihan tanggap bencana banjir di Kelurahan Pakujaya, Serpong Utara, pada Rabu (26/7).
“Kita perlu kebersamaan dan memahami cara mengatasi banjir ini. Jadi pelatihan tanggap ini bukan saja ketika terjadi banjir, tapi juga memberi pemahaman gimana caranya mencegah banjir,” kata Benyamin dalam keterangan yang diterima.
Menurutnya, partisipasi aktif dari seluruh masyarakat sangat diperlukan. Ia menyampaikan bahwa, masyarakat di Tangsel ini punya pengalaman dalam gotong royong.
“Bencana kecil dan besar itu kami perlu adanya partisipasi dan keterlibatan masyarakat. Bersepakat bersama, terus sosialisasi juga jangan buang sampah ke kali. Saya percaya kalau kalian ini sudah punya pengalaman yang baik dalam gotong royong,” ucapnya.
Terakhir, Benyamin juga menyampaikan bahwa pelatihan ini sebagai antisipasi sejak awal yang dilakukan masyarakat dalam menangani banjir.
“Ini urusan bareng-bareng, pemkot punya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tapi, kalau BPBD kan ngurusinnya saat banjir sudah datang. Untuk itu, gimana caranya kita bisa antisipasi sejak awal dan jangan sampai datangnya banjir di wilayah kita,” tambahnya.