TANGSELXPRESS – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie resmi melantik ratusan guru Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) pada Selasa (25/7) di Aula Gedung-G, STAN Bintaro, Pondok Aren.
Dalam kesempatan tersebut, Benyamin berpesan kepada seluruh guru PPPK bahwa harus berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa dan dapat menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang ada.
“Salah satu tugas negara kita itu adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, jadi yang dicerdaskan itu kehidupan bangsanya. Dengan itu, saya minta kalian bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab dan sumpah jabatan,” pesan Benyamin kepada seluruh guru PPPK dalam keterangan yang diterima.
Benyamin menegaskan bahwa hadirnya guru PPPK di Tangsel ini sebagai pilar utama dalam menyelenggarakan urusan pendidikan. Maka dari itu, para guru perlu mengedepankan kepentingan negara.
“Saya akan senang jika kalian menjunjung tinggi hormat negara. Oleh karena itu, kalian perlu mengutamakan kepentingan negara dengan semangat yang kalian berikan. Cukup taati peraturan yang ada,” ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa, dari 916 guru PPPK yang dilantik ini adalah sebanyak 700 orang adalah guru sekolah negeri dan sisanya adalah guru swasta.
“916 guru PPPK ini ada yang bertugas di sekolah negeri dan swasta. Tapi dimanapun kalian ditugaskan, laksanakan dengan baik dan tanggung jawab penuh. Urusan pendidikan ini nomor satu,” pungkasnya.
Oleh karenanya, lanjut Benyamin, tidak hanya dari sisi kualitas guru yang terus ditingkatkan, Pemkot Tangsel juga menyiapkan beasiswa untuk peningkatan kualitas peserta didik di Tangerang Selatan, termasuk bantuan biaya pendidikan untuk penghafal Al Qur’an.
“Bagi Pemkot saat ini pendidikan menjadi pokok yang tercermin dari kebijakan. Jadi, anak-anak yang punya keterampilan, jago silat, hafal Al-Qur’an dan sebagainya, tahun ini kita sudah siapkan beasiswa bagi 5000 anak yang ingin melanjutkan ke SMP Swasta dan perguruan tinggi,” tambahnya.