TANGSELXPRESS – Nena Ghoib selaku penyelenggara pernikahan sepasang anjing bernama Jojo dan Luna memberikan klarifikasi dan menyatakan permintaan maaf atas penggunaan adat Jawa dalam acara yang digelar beberapa waktu lalu hingga membuat viral.
“Perkenalkan saya Nena selaku penyelenggara acara dan mewakili seluruh pihak yang terlibat. Dengan ini kami menyatakan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi di masyarakat dengan terselenggaranya acara Jojo Luna Party,” ujar Nena seperti dikutip dari unggahan Insta Story di akun Instagram @brigitavirginiamakeup, Rabu (19/7).
“Kami sangat menyesal dan memohon maaf sebesar-besarnya kepada para penggiat budaya Jawa dan seluruh masyarakat Indonesia yang kurang berkenan dan tersakiti dengan acara (pernikahan anjing) ini,” lanjutnya.
Ia menyebut jika dirinya sama sekali tidak memiliki niatan untuk melecehkan atau tidak menghargai budaya Indonesia, terutama budaya Jawa.
“Kami sangat berterima kasih juga karena telah diingatkan kembali untuk lebih memahami budaya tersebut,” katanya.
Beberapa waktu lalu, publik sempat dihebohkan dengan beredarnya video acara pernikahan dua ekor anjing bernama Jojo dan Luna.
Layaknya pesta pernikahan manusia, acara pernikahan Jojo-Luna digelar dengan menggunakan busana adat Jawa di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada Jumat (14/7/2023).
Nena Ghoib yang diketahui merupakan anggota tim Staf Khusus (Stafsus) Presiden menyebutkan bahwa pernikahan sepasang anjing itu menelan biaya yang cukup besar, yakni Rp100 hingga Rp200 juta.