TANGSELXPRESS- Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang hadir memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait laporan kasus dugaan penistaan agama pada Senin (3/7).
Dilansir dari PMJ News, Panji Gumilang diketahui tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 13.50 WIB. Tampak, pimpinan Ponpes Al Zaytun itu datang bersama rombongan.
Rombongan yang mendampini Panji Gumilang juga berupaya menghalang-halangi awak media yang sudah menunggu kedatangannya di Bareskrim Polri. Kericuhan sempat terjadi saat awak media ingin mengambil gambarnya.
Insiden dorong-mendorong sejumlah awak media dengan pengawal Panji Gumilang yang membuka jalan tidak terelakan. Bahkan ada wartawan yang terjatuh ketika ingin berdesakan.
Namun, tidak ada sepatah kata pun keluar dari Panji Gumilang saat tiba di Bareskrim. Dia hanya melambaikan tangan sembari sesekali mengangkat jempolnya saat hendak masuk ke dalam Gedung Bareskrim Polri.
Sementara itu, menurut Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, panggilan terhadap Panji Gumilang untuk dimintai klarifikasi sebagai tindaklanjut proses penyelidikan laporan polisi kasus dugaan penistaan agama tersebut.
“Saat ini yang bersangkutan dipanggil dalam rangka klarifikasi, atau dalam rangka penyelidikan kami. Kita berharap yang bersangkutan untuk hadir dan bisa memberikan keterangan kepada penyidik,” tuturnya.
“Yang jelas, hari ini proses penyelidikan sedang berjalan yang bersangkutan bersedia hadir untuk konfirmasi dan yang bersangkutan sudah berada di Jakarta dan menuju ke Bareskrim,” imbuhnya.