DI kalangan masyarakat, mengonsumsi coklat sering kali disebut dapat menjadi obat mujarab saat seseorang merasa sedih. Coklat dianggap dapat memperbaiki mood atau perasaan seseorang dalam sekejap. Benarkah demikian?
Anjuran agar kita makan coklat saat sedang sedih atau bad mood bukanlah mitos belaka. Coklat memiliki efek meningkatkan suasana hati yang baik. Ini bukan hanya tentang selera yang baik, ada juga alasan medis.
Coklat memiliki kandungan psikoaktif yang meningkatkan mood dan menimbulkan rasa bahagia. Zat ini merangsang pelepasan endorfin di otak sehingga dapat menimbulkan perasaan euforia. Bahkan University College London memberikan studi; Orang yang makan coklat 24/7 memiliki risiko depresi yang lebih rendah daripada mereka yang tidak makan coklat sama sekali.
Coklat, terutama coklat hitam, juga mengandung magnesium tinggi, yang dapat menimbulkan perasaan rileks dan sejahtera. Manfaat coklat untuk suasana hati juga berlaku untuk wanita dengan PMS.
Kandungan magnesium coklat lebih tinggi bila susu dan almond telah ditambahkan ke dalam produk. Karena keduanya juga memiliki fungsi penambah mood yang serupa. Tapi jangan berlebihan karen meski manfaat coklat untuk menaikkan mood memang penting, bukan berarti kita bisa makan banyak coklat sekaligus. Ini karena penethylamine (PEA) dalam coklat dianggap sebagai zat psikoaktif.
Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung. Akibatnya, kita bisa mengalami mual dan sakit kepala. Bahkan konsumsi yang berlebihan justru meningkatkan kecemasan dan emosi.
Jadi gunakan coklat secukupnya saat Anda sedang dalam suasana hati yang buruk. Selain itu, penting juga untuk membatasi jumlah coklat yang Anda makan agar berat badan kita tidak bertambah.
Nah, selain coklat, kamu juga perlu menjadwalkan waktu istirahat yang cukup agar mood tetap stabil. Tidur yang cukup terkait erat dengan mengangkat suasana hati Anda di pagi hari.
Penulis:
Nadiyah Rohmah
Mahasiswi Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.