“HUJAN” adalah sebuah novel karya Tere Liye, seorang penulis populer Indonesia yang terkenal dengan penceritaannya yang memikat dan kedalaman emosi. Berikut gambaran umum tentang gaya penulisan Tere Liye dan tema-tema yang umum ditemukan dalam karya-karyanya.
Novel Tere Liye sering mengeksplorasi emosi manusia, hubungan, dan pertumbuhan pribadi. “Hujan”, yang diterjemahkan menjadi “Rain” dalam bahasa Inggris, mengandung unsur-unsur ini. Karena hujan dapat menjadi simbol pembersihan dan sumber melankolis, novel ini menggali kompleksitas kehidupan, cinta, dan perjuangan pribadi.
Tere Liye dikenal karena kemampuannya menciptakan karakter relatable yang mengalami transformasi pribadi. Melalui perjalanan mereka, pembaca sering dihadapkan pada tema ketahanan, penemuan diri, dan pengejaran mimpi. Gaya penulisan penulis dicirikan oleh kesederhanaan dan aksesibilitasnya, memungkinkan pembaca untuk dengan mudah membenamkan diri dalam narasinya.
Selain itu, Tere Liye sering memasukkan aspek sosial dan budaya masyarakat Indonesia ke dalam ceritanya. Aspek ini tidak hanya menambah kedalaman latar tetapi juga memberi pembaca wawasan tentang budaya, adat istiadat, dan nilai-nilai negara.
Novel berjudul Hujan ini berhasil diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama Edisi Januari 2016. Novel setebal 320 halaman ini berlatar tahun 2042 hingga 2050 dengan genre sci-fi (sci-fi) bercerita tentang dunia masa depan teknologi yang canggih. Dengan kata lain, peran manusia tergantikan oleh hadirnya ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. novel ini meraih penghargaan best seller hingga kini.
Dalam novel ini dikisahkan seorang perempuan bernama Lail yang berjuang hidup dan mati untuk bertahan hidup. Ketika Lail berusia 13 tahun, dia menjadi yatim piatu. Di hari pertama sekolah, terjadi letusan gunung berapi dan gempa bumi yang kuat menghancurkan kota tempat tinggalnya bahkan merenggut nyawa orang tua Lail.
Tingkat erupsi gunung api purba tersebut melebihi Gunung Krakatau dan Gunung Tambora. Untungnya, dia ditolong dan diselamatkan oleh seorang anak laki-laki berusia 15 tahun bernama Esok. Nasib malang menghampiri Esok karena ibunya satu-satunya keluarganya harus cacat dan kedua kakinya harus diamputasi.
Selama kurang lebih satu tahun setelah bencana tersebut, Lail dan Esok tinggal di sebuah rumah singgah, dua orang yang tak terpisahkan seperti kakak dan adik, semua orang mengenal mereka berdua. Keduanya juga sering membantu pekerja dalam melakukan evakuasi. Pada akhirnya, pemerintah memerintahkan penutupan kamp-kamp pengungsi. Inilah yang menyebabkan Esok dan Lail berpisah.
Lail tinggal di panti sosial, sedangkan Esok beruntung karena akan benar-benar diadopsi oleh sebuah keluarga.
Kelebihan Novel Hujan Tere Liye
Gaya penulisan tere liye, memilih diksi yang ringan membuat buku hujan ini dapat dinikmati oleh banyak kalangan. Bahasa yang mudah dimengerti namun dilengkapi juga dengan alur cerita yang sulit untuk diterka-terka, membuat saya sebagai pembaca tidak jenuh membacanya hingga akhir halaman.
Di satu sisi juga terdapat banyak istilah dan peristiwa yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, Tere Liye juga menyelipkan pikiran inovatifnya dalam plot fiksi mengenai gambaran-gambaran teknologi di masa depan. Menurut saya, buku ini sangat cocok dibaca bagi kalian yang ingin mengisi waktu luang dengan membaca buku yang tidak terlalu berat topiknya, dan menikmati alur-alur menegangkan sekaligus menghangatkan perasaan..
Kekurangan Novel Hujan Tere Liye
Dengan halaman yang cukup tebal dan sampul yang terbilang simpel, menurut saya ini agak susah untuk menarik perhatian para pembeli maupun pembaca baru yang belum pernah membaca karya Tere Liye.
Meskipun memiliki jenis diksi yang cenderung mudah, ada beberapa bagian dan potongan-potongan istilah mengenai teknologi yang saya merasa kurang pahami. Mungkin saran saya, untuk cover buku dapat dibuat lebih menarik lagi seperti menambah karakter tokoh dalam cerita, juga untuk istilah-istilah yang cukup sulit dapat ditambah catatan kaki di bawah bagian halaman buku tersebut.
Penulis:
Rizka Kharimah
Prodi Akuntansi S1Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.