TANGSELXPRESS – Dalam rangka menghadapi tantangan yang semakin besar dan kompleks dalam melaksanakan tugas untuk mecapai visi dan misi organisasi, seluruh jajaran di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) khususnya para pimpinan harus memiliki kompetensi hardskill dan softskill agar dapat bersaing dan mengikuti perkembangan zaman, salah satunya dengan membangun kemampuan kolaborasi.
Dalam hal ini, kolaborasi antar unit di lingkungan Kemenkeu sejalan dengan semangat Kemenkeu Satu yang terus digalakan sebagai new way of working.
Untuk mendukung itu, Kemenkeu mengadakan kegiatan Dialog Executive Training 2023 bertajuk “Leadership Excellence, Keys For A Great Future” terhadap 34 peserta, yaitu para Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Keuangan yang diselenggarakan secara tatap muka pada tanggal 19-22 Juni 2023.
Pada kesempatan itu, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan bahwa saat ini terdapat empat tantangan global yang perlu terus diwaspadai, salah satunya yaitu pandemi yang memiliki kemungkinan akan terulang di masa mendatang.
“Yakin nggak bahwa virusnya itu hilang? Yakin nggak bahwa virusnya itu tidak akan pernah datang lagi? yakin enggak bahwa tidak akan pernah ada pandemi-pandemi berikutnya? Artinya pandemi meskipun bukan lagi covid, mungkin bukan lagi virus, tapi situasi pandemi seperti kemarin memberikan kita pembelajaran ya kita harus siap dengan kondisi yang terburuk,” ujar Suahasil dalam keterangan yang diterima.
Selanjutnya, Suahasil menyebut bahwa tantangan global berikutnya adalah mengenai teknologi digital yang terus berkembang dengan sangat cepat, pergerakan geopolitik yang sangat mempengaruhi dunia, serta isu perubahan iklim yang mengharuskan transformasi ekonomi menuju ekonomi hijau.
Menurut Suahasil, transformasi ekonomi menuju green ekonomi merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Dengan berupaya membawa ekonomi Indonesia menjadi lebih hijau, Ia optimistis Indonesia akan mampu mencapai visi negara dengan Gross Domestic Product (GDP) 5 besar di dunia di tahun 2030 mendatang.
“Jadi tantangan kita ke depan adalah 4 hal ini. Kesiapsiagaan kepada pandemi, geopolitik yang akan terus berubah, digitalisasi yang enggak bisa kita bendung, dan arah menuju ekonomi yang harus menjadi lebih hijau,” terangnya.
Di samping itu, selain mewaspadai empat komponen tersebut, Suahasil berharap para jajaran pimpinan di Kementerian Keuangan juga dapat semaksimal mungkin memberikan pelayanan prima kepada para stakeholdernya, tentunya sesuai dengan tugas dan fungsi dari masing-masing unit eselon satu yang sangat beragam dan memiliki dampak luas ke masyarakat.
“Saya yakin teman-teman semua tahu bahwa yang kita inginkan adalah Kementerian Keuangan yang melayani. Ini akan menjadi salah satu pemikiran kita ke depan. Sedang mulai kita pikirkan betul karena pelayanan adalah satu dari 5 nilai Kementerian Keuangan, integritas, profesionalisme sinergi dan kesempurnaan serta pelayanan. Layanan ini yang berkaitan dengan stakeholder,” tambahnya.