BAHASA Indonesia adalah bahasa resmi dan nasional Indonesia. Bahasa ini memiliki sejarah yang panjang dan telah berkembang seiring waktu. Di era digital saat ini, bahasa Indonesia mengalami perubahan dan tantangan baru. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang pengembangan bahasa Indonesia di era digital.
Perkembangan Bahasa Indonesia di Era Revolusi 4.0
Perkembangan internet pada era Revolusi Industri 4.0 dapat mempercepat adanya peminjaman kosakata dari bahasa lain. Bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang paling umum digunakan oleh pengguna internet, diikuti oleh bahasa Jerman dan bahasa Spanyol.
Dalam era digital, teknologi bahasa membantu manusia dalam berkolaborasi, berbisnis, berbagi pengetahuan, dan berpartisipasi dalam perdebatan sosial dan politik terlepas dari permasalahan bahasa dan keahlian menggunakan komputer.
Pengembangan program kecerdasan buatan (artificial intelligence) seperti ini memungkinkan dapat dihasilkannya Aplikasi Klona Bahasa yang menghimpun kosakata yang tersebar di internet dari berbagai bahasa yang berbeda.
Kamus yang dikembangkan pada era Revolusi Industri 4.0 ini akan terus dikembangkan dengan menghimpun data dari kamus cetak bahasa daerah. Targetnya adalah 707 bahasa daerah yang masih aktif digunakan di Indonesia.
Bahasa Indonesia Berubah di Era Digital
Tak hanya dipersingkat dan menggunakan bahasa asing, kehadiran emosikon dan stiker juga menggantikan fungsi bahasa dalam berkomunikasi di era digital. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia mengalami perubahan dan penyesuaian dengan perkembangan teknologi.
Eksistensi Bahasa Indonesia di Era Digital
Indonesia dapat menjadi salah satu bahasa internet. Sehingga bahasa Indonesia dapat menjadi bagian dari era digitalisasi, bukan menjadi “korban” dari era ini. Namun, khawatir banyak kosakata bahasa Indonesia lambat laun akan tergerus oleh kosakata asing. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat guna menjaga eksistensi bahasa Indonesia di era digital.
Peran pemerintah dalam memastikan eksistensi bahasa Indonesia di era digital sangat penting. Untuk menciptakan kata asing dalam bahasa Indonesia, Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (BPPB) yang berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus dilibatkan. Dan telah dibuktikan bahwa ada padanan bahasa Indonesia untuk kosakata asing yang umum digunakan, seperti istilah netizen menjadi warganet.
Penulis:
Siti Zahratul Jannah
Mahasiswi Universitas Pamulang