DI tengah kekhawatiran yang semakin mendalam tentang perubahan iklim global dan degradasi lingkungan, perdagangan karbon telah muncul sebagai salah satu instrumen yang menarik perhatian dunia.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia bursa karbon, mengupas pengertiannya, merunut sejarahnya, dan membahas dampaknya yang tak terelakkan pada lingkungan. Siapkah kita memahami lebih dalam mengenai peran yang dimainkan oleh bursa karbon dalam upaya menjaga keberlanjutan planet ini? Mari mulai perjalanan kita ke dalam dunia perdagangan karbon yang semakin penting ini.
Pengertian Bursa Karbon
Bursa karbon atau perdagangan karbon adalah penyelenggara perdagangan yang telah mendapat izin usaha dari otoritas yang menyelenggarakan sistem sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan terkait perdagangan karbon dan/atau catatan kepemilikan unit karbon.
Perkembangan Bursa Karbon
Pada tahun 2005, Bursa Karbon Eropa (European Union Emissions Trading Scheme/EU ETS) diperkenalkan sebagai sistem perdagangan karbon terbesar di dunia. Sistem ini diterapkan di negara-negara anggota Uni Eropa dan mencakup sektor energi, industri, dan penerbangan. Pendekatan cap-and-trade digunakan dalam EU ETS, di mana batasan emisi diberlakukan dan izin emisi diperdagangkan di pasar.
Saat ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mempersiapkan aturan turunan mengenai pelaksanaan bursa karbon di Indonesia. Otoritas bursa tengah menyusun Surat Edaran (SE) yang mencakup persiapan infrastruktur perdagangan bursa karbon.
Dampak Bursa Karbon Pada Lingkungan
Bursa karbon memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan, termasuk di Indonesia. Tujuan utamanya adalah mengurangi emisi karbon secara global guna mencegah bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim yang serius dan memerlukan respons global.
Bursa karbon dapat membantu mengurangi emisi karbon dari industri manufaktur di Indonesia. Penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan emisi karbon dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dapat memperhatikan emisi karbonnya dan memberikan kontribusi untuk mempertimbangkan aspek kinerja lingkungan perusahaan.
Bursa karbon dapat membantu mengurangi emisi karbon dari pembangkit listrik, kilang minyak, dan pengolahan batubara yang merupakan penyumbang emisi paling signifikan di Indonesia.
Dengan demikian, bursa karbon memiliki peran penting dalam mengurangi emisi karbon, melindungi lingkungan, dan menciptakan kesadaran akan pentingnya tindakan yang berkelanjutan dalam mengatasi perubahan iklim.
Penulis:
Aryanto
Prodi Akuntansi S1
Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.