GAYA parenting orangtua zaman dulu kebanyakan bersifat otoriter. Saat melakukan kesalahan anak langsung dihukum tanpa mencari tahu bagaimana kesalahan itu bisa terjadi dan apa penyebabnya.
Tanpa disadari kita menjadi takut dengan orangtua kita dan cenderung tertutup secara emosional. Beruntungnya saat ini sudah banyak orangtua yang paham mengenai pentingnya parenting untuk anak.
Saat ini banyak pola pengasuhan anak untuk membangun karakter dan perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, pengasuhan orang tua sangat berperan penting dalam tumbuh kembang dan mengenali potensi anak dari sejak kecil hingga dewasa.
Parenting anak dan prinsip parenting dalam perkembangan anak sangat berkaitan dengan peran orang tua dalam menanamkan moral dan etika serta bagaimana pola pikir anak di kehidupan masyarakat nantinya.
Parenting merupakan pola asuh yang dilakukan orangtua dalam mendidik, memberikan perlindungan, perawatan dan mengamati perkembangan yang sehat juga kegiatan yang positif hingga tumbuh dewasa. Terkadang orangtua tidak sadar bahwa parenting itu penting. Karena kita sedang menyiapkan masa depan untuk menjadikan generasi yang lebih baik.
Terdapat beberapa cara untuk mendidik anak, antara lain:
Mengarahkan perilaku positif kepada anak
Hakikatnya kebaikan merupakan sebuah kebiasaan. Kebiasaan yang baik biasanya sulit dilakukan tanpa adanya paksaan. Dimulai dari hal-hal kecil seperti mengikutsertakan anak dalam aktivitas sehari-hari. Dengan melakukan beberapa metode, seperti memberikan pengarahan, melakukan pengawasan, melakukan kegiatan yang positif secara bersama-sama.
Berilah beberapa pengarahan, tugas ataupun perintah secara bertahap
Dalam memberikan arahan kepada anak sebaikanya dilakukan secara bertahap, jangan memberikan arahan dengan beberapa permasalahan sekaligus (dalam waktu yang bersamaan). Hal ini akan memberikan pengaruh yang besar terhadap mental dan respon si anak, sebab pada umunya mental anak kecil masih rapuh dan cenderung mudah untuk diberi arahan.
Pilihlah waktu yang tepat untuk memberikan pengarahan
Pemilihan waktu yang tepat saat memberi arahan juga harus diperhatikan. Sebagai orangtua kita harus melihat kapan waktu yang tepat saat anak berada dalan kondisi untuk menerima informasi atau arahan. Sehingga natinya arahan yang diberikan akan diterima dengan baik akan lebih efektif sehingga nasihat yang anda berikan pun akan sangat berpengaruh.
Ajarilah anak mengontrol diri
Seorang anak akan belajar bagaimana cara menjaga dan mengendalikan dirinya sendiri melalui rasa cinta dan pengawasan orang tua terhadap dirinya. Sebagai orang tua harus mulai mengenalkan berbagai macam emosi yang dirasakan si anak seperti, marah, senang, sedih dan sebagainya serta mengarahkan bagaimana mengontrol emosi dalam diri si anak secara baik. Agar nantinya anak memiliki emosi yang stabil dan mengerti bagaimana mengontrol diri.
Cobalah untuk meminta pendapat anak
Ajak anak untuk berbicara dan mendiskusikan hal sederhana ketika anak berusia 4 tahun. Dengan memulai penjelasan permasalahan dalam aspek lingkup perilakunya dan ternyata anak masih belum memahami, maka sebagai orangtua harus berusaha lagi memberikan pemahaman dari hati ke hati agar anak mendapatkan pemahaman tersebut.
Penulis:
Rinayanti Br Marbun
Fakultas Ekonomi Bisnis Prodi Akuntansi
Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.